Pejabat Korupsi Akan Diumumkan dan Dipermalukan

Kasus korupsi ditingkat para pejabat negara terus menjadi duri didalam daging sebuah pemerintahan. Perlakuan hukum pun begitu berbeda dari masing-masing negara terhadap pelaku korupsi. Salah satu negara yang akan menerapkan hukuman keras terhadap para koruptor adalah Afrika Selatan.

Pemerintah disana akan memulai untuk menghukum para pejabat yang ketahuan korupsi yaitu dengan mengumumkannya kepada publik dan akan mempermalukannya. "Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengumumkan nama-nama orang yang terbukti korupsi dan mereka yang asetnya dibekukan atau telah merugikan negara," kata Menteri Kehakiman Jeff Radebe, Minggu (24/2).

Tingkat korupsi di negara tersebut memang begitu menyedihkan. Menurut LSM Transparansi Internasional, Afsel turun lima peringkat menjadi peringkat ke-69 dalam Indeks Persepsi Korupsi yang dirilis lembaga itu tahun lalu. "Aset dari 59 terpidana yang mencapai nilai 816 juta rand (setara 92 juta dollar AS) telah dibekukan," kata Radebe.

LSM Corruption Watch Afrika Selatan menemukan bahwa mayoritas korupsi terjadi di tingkat kota praja. Tercatat sejak 2004, lebih dari 1.500 pejabat telah dipecat karena tersangkut kasus korupsi, tetapi skandal besar yang dilakukan pemerintah tidak pernah terungkap.

Saat ini korupsi seakan menjadi perbuatan yang lumrah terjadi terutama dikalangan para pejabat, tanpa berpikir bahwa perikau tercela ini mempunyai dampak meluas dan dapat menghancurkan sendi berkebangsaan di setiap negara.

 

Baca juga artikel lainnya :

Paus Mundur, Akun Twitter @pontifex Akan Ditutup

Aceng Fikri Resmi Diberhentikan

Gomar Gultom : Alkitab dan Alquran Berkat Bagi Semua Orang

Pemimpin Agama di Indonesia Harus Kawal Demokratisasi

Menjadi Abraham Lincoln, Daniel Day-Lewis Raih Oscar

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles