Hujan Deras Nyaris Lumpuhkan Jakarta

Nasional / 22 December 2012

Kalangan Sendiri

Hujan Deras Nyaris Lumpuhkan Jakarta

Lestari99 Official Writer
2961

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta pada Sabtu (22/12) nyaris lumpuhkan Jakarta. Kemacetan mengular dimana-mana akibat genangan air maupun pohon-pohon yang bertumbangan.

Beberapa ruas jalan alteri dan tol dalam kota tergenang air dengan ketinggian hampir 50 cm. Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metro Jaya melaporkan kemacetan terjadi di Jalan Tol Dalam Kota arah Cawang menuju Slipi. Kemacetan ini imbas dari bajir di depan Citra Land Grogol dan mengekor panjang sampai ke pintu Tol Cikoko Pancoran.

Selain di kawasan Citra Land, antrean kendaraan terjadi di depan Indosiar dari kedua arahnya. Genangan air di kawasan ini mencapai 30 cm. Sementara arus lalu lintas di ruas tol Wiyoto Wiyono Tanjung Priok menuju Cawang terpantau padat.

Kemacetan juga terjadi di ruas tol JORR Pondok Indah menuju Cikunir. Antrean kendaraan di kawasan ini sudah terjadi hingga kawasan Kampung Rambutan. Sementara arus kendaraan di Tol Cikampek menuju Cawang mengekor hingga Jati Waringin, Bekasi.

Di kawasan Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, genangan air setinggi 30 cm menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan. Kemacetan akibat genangan air juga terjadi di Jalan Tubagus Angke arah Jembatan Dua.

Jembatan layang Kampung Melayu mengarah Jalan Basuki Rahmat juga mengalami kemacetan. Begitu pula Jalan Perumpung mengarah Kebon Nanas dan Jalan Fatmawati mengarah Cilandak.

Air puluhan centimeter menggenang di Jalan MH Thamrin membuat jalan ikonik Jakarta ini bak kolam raksasa. Bahkan jalanan di sekitar Istana Presiden juga tergenang air. Banjir di urat nadi utama Indonesia ini membuat Perayaan Natal 2012 di Aula Mahkamah Agung yang terletak di jalan yang sama dengan Istana jga terganggu.

Pohon tumbang menambah parah kemacetan di beberapa lokasi. Dua pohon tumbang terjadi di ruas Jalan Pemuda, Rawamangun; Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu; dan Pulogadung. Sementara satu pohon tumbang terjadi di ruas jalan Otista, depan Klinik Bersalin Bidara Mulia, Bidara Cina, Jatinegara; di Jalan Raya Matraman; Jalan Raya Perintis Kemerdekaan; dan Jalan Raya Ujung I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Duren Sawit.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang ini. Namun dampak paling parah terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, yang menimpa warung nasi milik Slamet (35), warga setempat. Warung rusak karena tertimpa pohon Mahoni setinggi 5 meter, dengan diameter sekitar 50 cm. Sebagian asbes warung yang berada di tepi jalan itu juga pecah. Di tempat lain, pohon akasia tumbang di Jalan Otista dan menimpa sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam yang diparkir pemiliknya di pinggir jalan.

Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto, meminta kepada Suku Dinas Pertamanan, camat dan lurah untuk melakukan pengecekan dan siaga terhadap banjir. “Situasinya sekarang sering turun hujan deras serta angin kencang. Saya minta sudin terkait, camat dan lurah siaga. Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat,” ungkapnya sebagaimana dilansir Viva News Sabtu (22/12).

Hujan pada Sabtu (22/12) berhasil membuktikan drainase Jakarta tidak mampu menjawab curah hujan yang tinggi. Memang genangan air ini kemudian surut, masuk ke drainase, namun kemacetan surut lebih lama. Hingga tengah malam ini beberapa ruas tol dalam kota dan jalan arteri masih mengalami kemacetan.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : Viva News / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami