Jokowi Sayangkan Kampanye Hitam Sentimen Agama

Munculnya kampanye gelap dengan mempergunakan sentimen agama mewarnai pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012. calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra, Joko Widodo yang menjadi sasaran kampanye tidak bertanggungjawab tersebut menyayangkannya.

"Itu sentimen yang kuno, apalagi memakai sentimen agama untuk melakukan kampanye hitam," kata Jokowi mengomentari kampanye gelap bersentimen agama yang menuduh dirinya dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama akan melarang majelis taklim jika keduanya terpilih sebagai pemimpin Ibu Kota, katanya di Jakarta Pusat, Senin (25/6)

Jokowi pun menjelaskan bahwa kampanye gelap yang menyebutkan bahwa dirinya melarang kegiatan keagamaan dan menghalangi warga untuk beribadah tersebut tidak benar adanya. "Saya bingung. Sekarang apa-apa jadi dipakai untuk kampanye gelap. Dari baju sekarang sentimen agama. Saking udah enggak ngerti lagi mau nyerang mananya, jadi seperti ini," ungkapnya.

Diberitakan, sebuah kampanye gelap yang menyerang Jokowi, melalui sebuah pesan berantai di ponsel yang berisi ajakan untuk tidak memilih pasangan nomor urut 3 tersebut karena keduanya dianggap akan menghalangi kegiatan beribadah umat tertentu.

Sebuah tindakan tercela dan tidak bertanggungjawab adalah melakukan sentimen agama demi kepentingan kelompok dan pribadi agar orang lain mengalami kerugian. Hal inilah salah satunya yang membuat Indonesia masuk kedalam wacana “negara gagal”. Kegagalan negara yang diakibatkan seseorang gelap mata-nya seseorang memakai agama sebagai medium alat pemaksaan kehendak.

 

Baca Juga:

Indonesia akan Diberkati jika Keragaman Dilindungi

Italia akan Hadapi Portugal di Final Piala Eropa 2012

 

Sumber : kompas.com - dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles