Partai Komunis China Tidak Bolehkan Anggotanya Beragama

Nasional / 20 December 2011

Kalangan Sendiri

Partai Komunis China Tidak Bolehkan Anggotanya Beragama

Lois Official Writer
4007

Pemimpin Partai Komunis China memperingatkan anggotanya untuk tidak memeluk agama, jika tidak ingin mendapat hukuman. Ancaman ini menyusul semakin banyaknya anggota Partai Komunis yang memeluk agama dan melakukan praktek ibadah. Karena itu, menurut Zhu Weiqun, Wakil Ketua Departemen Persatuan Pekerja Lini Depan Komite Pusat Partai Komunis, anggota haruslah tetap atheis sesuai dengan teori, ideology, dan praktek paham Marxzisme yang dianut partai.

“Partai akan melemah dalam menghadapi serangan separatisme. Musuh dari dalam dan luar negeri melakukan segala cara untuk menggunakan agama sebagai dasar aktivitas separatisme mereka di wilayah-wilayah etnis di China,” kata Zhu, pada artikel di jurnal Partai Komunis, Qiushi, dilansir Xinhua, Senin (19/12). Zhu mengatakan agama akan dijadikan alat-alat musuh China dalam menghancurkan pemerintahan.

Keinginan anggota partai untuk bisa beragama dikemukakan juga dengan mendata alasan dan keuntungan beragama dari anggota partai dan sekaligus berargumen bahwa larangan beragama bertentangan dengan konstitusi China. Namun, Zhu menegaskan bahwa konstitusi memang mengatur kebebasan beragama atau tidak beragama bagi seluruh rakyat China namun jika rakyat tergabung dengan partai komunis, maka mereka harus menerima paham Marxisme secara total dan tidak boleh memeluk agama apapun.

Bukan agama yang bisa memberi berbagai ‘keuntungan’ kepada kita namun Tuhan. Kita ingat tentang bagaimana pimpinan Tuhan kepada bangsa Israel saat memberikan tanah perjanjian. Hal ini menceritakan bagaimana perkasanya Tuhan dan bagaimana hebatnya Dia dalam memimpin sebuah bangsa.

 

Artikel Menarik Lainnya :

Polisi Cina Bubarkan Perayaan Natal

Acapella Vocal Band

Natal Sehat Dengan Kuasa Pengampunan (1)

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami