Ellinor Grimmark (37), seorang bidan Kristen asal Swedia terancam tidak bisa bekerja di RS tempat dirinya magang karena menolak membantu operasi aborsi.
Pihak berwenang RS yang terletak di kota Eksjö bagian selatan sebelumnya telah berjanji untuk memperpanjang kontrak kerjanya namun kemudian mereka mengingkarinya sejak Grimmark menolak untuk melakukan operasi aborsi pada musim panas yang lalu.
“Mereka mengatakan karena saya tidak mau membantu melakukan operasi aborsi, maka saya tidak bisa bekerja sebagai bidan,” kata Grimmark kepada Morning Star News.
“Kepada pihak RS, saya mengatakan secara hati-hati tentang ketidakmampuan saya untuk operasi aborsi yang didasarkan pada keyakinan saya, iman Kristen. Pihak RS lalu tidak mau mendiskusikan hal ini lebih lanjut,” tambah Grimmark.
Grimmark sudah melaporkan ini ke lembaga hukum negara, Sweden’s Discrimination Ombudsman (DO). Perwakilan kelompok HAM, Provita, dan organisasi kebebasan beragama, Alliance Defending Freedom kini sedang membantu Grimmark dalam menyelesaikan kasus yang menimpa dirinya.
Sebagai masyarakat pluralis, hendaknya kita memiliki rasa toleransi dan tidak mendeskritkan satu sama lain.
Baca juga:
Bocah 13 Tahun Berhasil Temukan Reaktor Nuklir
Brasil Taklukkan Afrika Selatan 5-0 Berkat Neymar
Striker MU, Rooney Operasi Plastik?
Pendeta Kenya Larang Jemaat Wanita Gunakan Pakaian Dalam
Bela Ukraina, Presenter Rusia ini Dikirim ke Crimea
Ukraina Mengaku Siap Setelah Deklarasi Perang Putin
7 Pemuda Kristen Ditemukan Tewas di Pantai Libya
Kelompok Militan Suriah Amputasi Tangan Pencuri