Murid Ini Dibungkam karena Presentasikan Isi Alkitab

Internasional / 20 January 2014

Kalangan Sendiri

Murid Ini Dibungkam karena Presentasikan Isi Alkitab

Yenny Kartika Official Writer
9500

Apakah ada yang salah dengan mempresentasikan kisah Natal disertai ayat Yohanes 3:16? Seharusnya itu tidak menjadi masalah, karena Natal bagaimanapun adalah peringatan kelahiran Yesus yang datang ke dunia untuk menebus dosa manusia. Namun, guru di sebuah sekolah di California, AS, tampak gerah saat Brynn Williams, seorang murid, bercerita tentang Natal yang disangkutpautkan dengan Alkitab. Williams kemudian disuruh menghentikan presentasinya dan kembali ke tempat duduk.

Kejadian itu terjadi saat murid-murid di sekolah yang tidak disebutkan ini harus mempresentasikan tradisi Natal yang dilakukan keluarga mereka masing-masing. Brynn Williams (6) membawa sebuah bintang dari pohon Natal di rumahnya dan berkata, “Tradisi Natal kami adalah meletakkan sebuah bintang di puncak pohon.”

Presentasinya terus berlanjut. “Bintang ini dinamakan Bintang Betlehem. Tiga orang majus mengikuti bintang tersebut dan menemukan bayi Yesus, Juruselamat dunia. Yohanes…” Saat Williams hendak menyebut “Yohanes 3:16”, saat itulah sang guru menyuruh Williams berhenti. “Duduklah!” kata gurunya kepada Williams.

Si guru meminta Williams dan murid-murid lainnya untuk tidak bicara apapun mengenai Alkitab. Tindakan guru ini, kata ayah Williams, telah membuat Williams merasa bersalah karena dia adalah satu-satunya murid yang presentasinya dipotong sebelum usai.

“Dia merasa dirinya telah melakukan sesuatu yang salah dan berpikir dia akan dihukum,” kata Shane, ayah Williams.

Menurut organisasi nirlaba Faith and Freedom, perlawanan yang seakan dilakukan badan pendidikan terhadap kekristenan sudah mewabah.

November 2013 lalu, asrama mahasiswa Huddersfield University menolak mentah-mentah alkitab Gideon International di kamar mereka. Alasannya, pihak pengelola asrama ingin bersikap ‘netral’.

Tahun lalu juga sekolah-sekolah di sebuah area di Kanada dipaksa mengubah kebijakan mereka dalam membagikan alkitab terbitan Gideon setelah mendapat tantangan dari seorang atheis.

Alkitab telah menubuatkan aniaya yang dialami orang Kristen pada hari-hari terakhir. Kesulitan memperoleh akses terhadap Firman Tuhan merupakan salah satu masalah yang akan dialami manusia, dimana pada saat yang sama mereka juga ingin mencari Kebenaran. Namun, selama anak-anak Tuhan berjuang bersama Yesus, yakinlah bahwa pemberitaan Injil akan terus melesat, dengan cara-cara-Nya yang ajaib dan tidak kita bayangkan selama ini.

 

BACA JUGA:

Not A Fan: Bukan Seorang Penggemar

Ada Tuhan di Balik Bencana

Ribuan Komputer Sejagad Diawasi NSA

Pembunuhan Al-qaeda di Suriah Dikategorikan Sebagai Kejahatan Perang

Ini Alasannya Kenapa Orang Suka 'Selfie'

VIDEO: Agar Mendekat pada Tuhan, Jemaat Disuruh Makan Rumput

Sumber : The Christian Institute / yk
Halaman :
1

Ikuti Kami