Tidak Ada Izin, Warga Minta Bangunan Gereja Dibongkar

Internasional / 15 November 2013

Kalangan Sendiri

Tidak Ada Izin, Warga Minta Bangunan Gereja Dibongkar

daniel.tanamal Official Writer
5050

Sebuah bangunan yang diduga digunakan sebagai gereja kini terancam dibongkar atas permintaan warga sekitar di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru Jambi. Menurut warga dan ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, gereja itu tidak memiliki izin.

‘‘Bangunan itu memang tidak ada izin. Selain itu, bangunan itu juga dialihfungsikan, awalnya mereka (umat Kristen) bilang hanya untuk pertemuan dan warga membolehkan, tapi sekarang malah digunakan untuk tempat ibadah, tentunya warga kami menolak,” ujar seorang warga bernama Adul, kepada Jambiexpressnews (13/11).

Ketua RT setempat, Sugiarto membenarkan adanya penolakan warga  terhadap bangunan gereja tersebut yang meminta untuk segera dibongkar. “Dari warga juga belum ada izin untuk mendirikan bangunan ini. Dulunya bangunan ini hanya untuk pertemuan akan tetapi digunakan untuk ibadah. Berarti itu kan dialihfungsikan dan juga meyalahi aturan,” jelasnya.

Sementara itu Lurah Bagan Pete, Jauharul Ihsan memaparkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai lurah tidak ada usulan izin yang masuk untuk pembangunan gereja di lingkungan tersebut. ‘‘Kalau dengan lurah yang dulu ngurus izin untuk tempat pertemuan mungkin saja ada izin. Tapi kalau dialihkan jadi tempat ibadah itu bisa kita pastikan belum ada izin,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa sudah terdapat kesepakatan antara pihak pembangun dengan masyarakat. Namun bangunan tersebut bukan digunakan untuk ibadah, dan hanya digunakan untuk pertemuan saja. Saat ini pihak kelurahan masih akan meninjau permasalahan tersebut.

Faktor keyakinan seseorang dan juga melaksanakan ibadah jelas dilindungi dalam undang-undang di Indonesia. Pemerintah wajib melindungi siapapun warganegaranya yang akan melakukan peribadahannya, bahkan tidak mempersulit untuk pembangunan rumah ibadah.

Disamping itu setiap warganegara juga perlu tahu dan mentaati aturan dalam membangun setiap bangunan yang tujuannya untuk beribadah, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dan juga pemerintah terkait.

 

Baca Juga Artikel Lain:

Politik Indonesia Saat Ini Masih Rasialis

Boni Hargens : SBY Gagal Perjuangkan Hak Minoritas 

Banyak Wanita Hamil Alami Diskriminasi Di Tempat Kerja

My Life, My Journey, My Destiny: Inspirasi Perjalanan Hidup Pdt. Timotius Arifin

Gereja Lakukan Pembiaran Terhadap Intoleransi

Sembilan Bom Bunuh Diri Dalam Sehari Tewaskan Puluhan Warga

Protes Korupsi, Gereja Bunyikan Lonceng

 


Sumber : Jambi Express
Halaman :
1

Ikuti Kami