Gereja Katolik di Malaysia Belum Bisa Pakai Kata Allah

Budhi Marpaung Official Writer

4447

Gereja Katolik di Malaysia sepertinya harus bersabar kembali untuk secara sah menggunakan kata Allah dalam publikasi internal mereka Herald. Pasalnya, Pengadilan di Negeri Jiran tersebut beberapa hari lalu memutuskan untuk menunda putusan penggunaan kata ‘Allah’ hingga Oktober mendatang.

Penundaan ini disampaikan oleh tiga orang panel pengadil yaitu hakim Mohamed Apandi Ali, Mohamed Zawawi Sallem dan Abdul Aziz Abdul Rahim. Sebelum mengeluarkan keputusan ini, pengadilan sudah mendengarkan pengajuan kasus dan pembelaan masih-masih pihak seperti Departemen Dalam Negeri Malaysia, kelompok Muslim dan juga gereja katolik.

Sebagaimana dilansir okezone, Rabu (11/9), beberapa organisasi garis keras Malaysia memang mengkhawatirkan bila pengadilan setempat mengizinkan gereja memakai kata ‘Allah’ untuk publikasi mereka. Sebab, hal itu akan menimbulkan keresahan besar di lapisan masyarakat Malaysia.

Menanggapi keresahan itu, Uskup Katolik Roma Titular, Porres Royan mengatakan bahwa apa yang ditakutkan oleh pihak penentang tidaklah berdasar.

“Ini telah digunakan di negara-negara Arab, dan tidak pernah menimbulkan masalah antara Kristen dan Muslim. Indonesia menggunakannya juga. Saya tidak melihat bagaimana hal itu bisa mengakibatkan ketegangan," ungkap Porres.

Baca juga :

Allah itu Baik Senantiasa

Farrah Gray, Sukses Karena Menghadapi Penolakan

Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia

2 Artis Indonesia yang Memuji Vicky Prasetyo

9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

Love Shine Through Tim Hughes, Konsisten Bicara Mengenai Tuhan

Sumber : okezone.com, fz.com / budhianto marpaung