Hugo Chavez Dianggap Berperan Atas Terpilihnya Paus Francis I

Terpilihnya Kardinal Argentina Jorge Mario Bergoglio menjadi Paus baru menggantikan Paus Emeritus Benediktus ke-XVI disambut luar biasa oleh masyarakat Amerika Latin. Tidak ketinggalan, Presiden sementara Venezuela Nicolas Maduro ikut senang atas hasil tersebut meskipun dengan sedikit berlebihan.

Dikutip Associated Press, Kamis (14/3), Maduro meyakini bahwa mendiang Hugo Chavez berbuat sesuatau yang luar biasa di surga, sehingga Bergoglio dipilih menjadi Paus. "Kami yakin komandan kami (Hugo Chavez) diangkat tinggi dan berhadapan langsung dengan Kristus. Sesuatu telah mempengaruhi pemilihan Paus dari Amerika Selatan dan seseorang yang hadir di samping Kristus dan berkata kepadanya, 'sepertinya, sudah saatnya untuk (Paus) Amerika Selatan," tuturnya.

Maduro sepertinya menghormati latar belakang Bergoglio yang kini bergelar Paus Francis I. Bergoglio dikenal sebagai pemimpin gereja yang selalu turun untuk membantu jemaatnya yang miskin dan masyarakat yang papa di negara Tango. "Dia (Chavez) mungkin saja membentuk pertemuan di surga untuk mengubah Gereja Katolik di bumi beserta umatnya agar memilih sosok yang benar-benar murni," ujarnya.

Hugo Chavez yang tutup usia pada 5 Maret lalu mempunyai hubungan yang erat dengan Argentina karena kesamaan perjuangan dengan mayoritas rakyatnya. Hingga saat ini Venezuela sendiri masih kehilangan terhadap berpulangnya pemimpin mereka yang dikenal anti terhadap kebijakan politik Amerika Serikat. Sehingga tidak heran jika setiap pernyataan dan komentar dan yang diserukan oleh para penggantinya seringkali mengkait-kaitkan dirinya terhadap peristiwa kekinian.

 

Sumber : Associated Press

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles