Bom Meledak di Gereja Libya

Internasional / 31 December 2012

Kalangan Sendiri

Bom Meledak di Gereja Libya

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
3617

Sungguh mengenaskan karena diakhir tahun 2012 terjadi ledakan di sebuah gereja Kristen Koptik di dekat kota Misrata, Libya Barat, pada Minggu (30/12) waktu setempat,dan telah menewaskan dua orang serta mencederai dua orang lainnya, seluruhnya warga Mesir, kata seorang diplomat Mesir kepada AFP.

"Dua warga Mesir tewas dan dua orang lagi cedera," kata diplomat di Kedutaan Besar Mesir di Tripoli yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

"Ledakan gereja itu terjadi di Dafniya di (provinsi) Misrata. Konsul langsung pergi ke Misrata untuk mengetahui rinciannya. Kami masih belum memiliki informasi yang jelas," kata diplomat itu.

Menurut diplomat Mesir tersebut, sebelumnya seorang pejabat keamanan mengatakan, hanya satu warga Mesir yang tewas di tempat dan ada tiga orang yang cedera dalam ledakan di gereja Koptik itu. Namun kemudian salah satu korban yang cedera meninggal di rumah sakit.

Penduduk mengatakan, ledakan itu terjadi pada sore hari di gereja Koptik di Dafniya, wilayah perkotaan kawasan Laut Tengah sekitar 30 kilometer sebelah barat Misrata, dimana brigade pasukan yang terbentuk dari eks-pemberontak memiliki sebuah pos pemeriksaan utama.

Pemerintah baru Libya hingga kini masih berusaha mengatasi banyaknya individu bersenjata dan milisi yang memperoleh kekuatan selama konflik bersenjata yang menggulingkan Muamar Gaddafi.

Merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai gereja untuk mendoakan Libya, Mesir dan seluruh daerah Timur Tengah yang masih terus menerus dalam keadaan bergejolak. Terutama berdoa bagi gereja Tuhan di sana agar tetap diberikan penghiburan dan kekuatan menghadapi tahun 2013.

 

Baca Juga :

Memperkenalkan Yesus Kristus Kepada Anak Sejak Dini

Bye Bye Majalah Newsweek!

Selalu Baru & Dinamis

Penyertaan TUHAN Bukan Hanya Sampai Tahun 2012

Solusi Untuk Semua Kalangan

Sumber : beritasatu / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami