Bangun Komunitas Doa Lewat Media

Internasional / 21 May 2012

Kalangan Sendiri

Bangun Komunitas Doa Lewat Media

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5618

Doa adalah nafas hidup orang Kristen, namun seringkali hal ini menjadi terabaikan dipandang sebelah mata. Dalam materi-materi yang disampaikan di World Prayer Assembly (WPA) pada Senin (14/5) sampai Jumat (18/5), David salah satu peserta menceritakan materi yang menjadi favoritnya, yaitu peran media elektronik untuk menjangkau anak muda.

Media elektronik telah membuat yang dekat menjadi jauh dan jauh semakin dekat, bila dicermati hal ini bisa menjadi kendaraan yang efektif untuk pemberitaan injil. “Tantangan anak muda saat ini adalah anak muda banyak berkecimpung di dunia elektronik, jadi dapat membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat semakin jauh. Bagaimana injil itu bisa mengambil bagian dalam dunia elektronik, itu yang paling penting,” ungkap David.

David berharap para hamba-hamba Tuhan bisa melihat media elektronik sebagai alat yang efektif untuk pemberitaan injil sekaligus untuk membangun kubu-kubu doa. “Kita tidak bisa mengawang-awang tapi sebaliknya harus down to earth, jadi kenali kondisi anak-anak muda sekarang, bergaul bersama mereka dan berdoa bersama, serta buat kubu-kubu doa lebih banyak,” tambah David.

Akrabnya media dengan dunia anak muda membuat David mendapat sebuah inspirasi untuk membangun gerakan doa. “Masih belum tahu persis gambarannya, tapi saya mau membuat doa berantai melalui BB (Blackberry), Facebook, Twitter. Intinya sih mendukung gerakan doa sekarang,” tutup David.

Berdoa bersama atau dalam satu komunitas mempunyai kekuatannya tersendiri, yaitu dapat membangun dan menyatukan iman antar komunitas tersebut. Namun seringkali jarak menjadi salah satu kendala untuk membangun sebuah komunitas doa, tapi lewat media elektronik maka jarak bukanlah sebuah kendala. Bergabunglah bersama dengan komunitas doa online kami di: prayfor.jawaban.com

Sumber : jawaban.com/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami