-
Share:
Pertahanan Kuat Timnas U-19 Lewat Pola 4-3-3
Lori Official Writer
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, tetap mempertahankan pola permainan yang diterapkan sejak turnamen AFF Cup U-19 bulan lalu yaitu 4-3-3. Hingga kemenangan yang diperoleh dalam turnamen AFC U-19 melawan Korea Selatan (Korsel), Sabtu (11/10) pekan lalu, tampaknya pola ini mampu membentengi pertahanan Timnas U-19.
Pola pertahanan 4-3-3 ini merupakan permainan bola pendek sebagai strategi mengiring bola ke sisi sayap dan melakukan serangan. Formasi ini menempatkan dua winger dan satu striker di lini serang. Ilham Udin ditempatkan di sayap kiri untuk dapat mengelabui barisan pertahanan lawan. Sementara di sisi kanan, dijaga oleh Maldini Pali untuk membongkar pertahanan lawan dan memberi ruang bagi tim melakukan serangan.
Pemain inti yang terdiri dari Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali, Hargianto, Hansamu dan Kipper Ravi Murdianto berperan untuk melakukan simulasi serangan. Bola yang digiring dari lini belakang akan dilepas oleh pemain tengah ke sayap kiri dan kanan. Kemudian segera melakukan umpan silang mendatar atau lambung. Dalam hal ini, para pemain tengah harus gesit dalam merapatkan barisan saat bola dilepas.
Mantan pelatih PSP Padang tersebut menuturkan bahwa pola 4-3-3 bersifat situasional atau kerap berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Namun 4-3-3 tetap menjadi formasi yang tepat bagi tim.
Memiliki sistem pertahanan kuat dan mengenal kekuatan lawan merupakan strategi terbaik dalam sepak bola. Semoga Timnas Indonesia U-19 semakin kuat dan melaju di putaran final Piala Asia U-19 tahun depan di Myanmar.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kemenangan Timnas U19, Diakui Evan Dimas Karena Kerja Tim
Paulo Sitanggang : Saya Bahagia Indonesia Bisa Lolos ke AFC Myanmar
Pra Piala Asia 2015 : Prediksi Pertandingan Indonesia vs China
Menpora : Jangan Ganggu Timnas Indonesia U19
Jika Evan Dimas dkk Bisa, Boaz Solossa dkk Juga Harus Bisa!
Sumber : Republika.co.id | Jpnn.com | Jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
