Bambang Pamungkas : Saya Adalah Generasi Yang Gagal

Nasional / 2 April 2013

Kalangan Sendiri

Bambang Pamungkas : Saya Adalah Generasi Yang Gagal

daniel.tanamal Official Writer
3515

Bomber tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas akhirnya resmi menyatakan gantung sepatu dari timnas Garuda Merah Putih. Hal tersebut diutarakannya pada Senin, 1 April 2013 di situs resminya, bambangpamungkas20.com.

Dalam beberapa pernyataannya, pemain yang akrab disapa Bepe tersebut berterima kasih kepada seluruh pendukung tim nasional Indonesia atas fanatisme luar biasa dan dukungan totalnya. “Mereka yang selalu bernyanyi, menari dan berteriak menyemangati dalam setiap perjuangan saya bersama tim nasional Indonesia. Tidak lupa permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya, karena selama karier saya bersama tim nasional Indonesia, tidak sekalipun saya mampu memberikan kebahagiaan untuk kalian semua.”

Selain itu Bepe mengomentari soal label “khianat” yang kemungkinan pernah dilekatkan pada dirinya kala lebih memilih tim nasional Indonesia ketimbang klubnya yang saat itu terkotak dalam dua kompetisi. “Boleh saja orang menilai saya sebagai seorang penghianat dari kelompok saya, tetapi satu hal yang pasti, bahwa saya tidak pernah mengkhianati hati dan profesi saya. Sebuah profesi yang sangat saya cintai dan banggakan, sebagai pemain sepakbola.”

Terakhir, Bepe menyatakan bahwa dirinya adalah generasi yang gagal karena tiadanya gelar bagi Indonesia di kancah internasional. “Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika “Saya Adalah Generasi Yang Gagal.””

Tulisannya itupun diakhiri dengan pernyataan mundurnya dari tim nasional Indonesia. “Melalui tulisan ini, maka secara resmi saya menyatakan mundur dari tim nasional Indonesia. Cepat atau lambat, jersey merah-putih itu pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal di sana sampai akhir hayatku. Garuda di Dadaku, Garuda Kebanggaanku.”

Penyerang yang masuk dalam 10 pemain terbaik Asia 2012 versi ESPN Soccernet ini kemungkinan akan menjadi salah satu pemain sepakbola Indonesia yang dikenal berpengaruh terhadap perkembangan dan situasi yang dialami oleh skuadnya baik di klub dan di Indonesia. Jarang ada pemain yang aktif didalam maupun diluar lapangan seperti Bepe. Prestasi dan kiprahnya akan menjadi goresan tinta emas bagi sejarah sepakbola Indonesia. Terima kasih Bepe, lanjutkan perjuanganmu!

 


Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami