Kunci Mencapai Sukses Dengan Bekerja Bersama
Kalangan Sendiri

Kunci Mencapai Sukses Dengan Bekerja Bersama

Puji Astuti Official Writer
      4484

Efesus 4:2

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Bacaan Alkitab Setahun 

Casey Stengel membuat komentar tentang tantangan mengelola sebuah tim bisbol profesional. Sebuah pandangan yang berlaku dalam  kehidupan pada umumnya. Ia mengatakan, "Sangat mudah untuk mendapatkan pemain bagus. Membuat mereka bermain bersama, itu bagian yang sulit. "

Setiap kita menghadapi masalah itu. Bagaimana cara membaurkan kemampuan dan bakat saya dengan orang-orang lain? Bagaimana cara bekerja sama dengan orang lain sehingga kita dapat mencapai tujuan kita? Pertanyaan yang berlaku dalam bisnis, kehidupan keluarga dan tentu saja saat kita berjalan dengan Tuhan.

Ada olahraga individu dan olahraga tim . Gulat, tinju dan golf olahraga individual. Anda sendiri! Basket, bisbol dan sepak bola adalah olahraga tim. Anda hanya berhasil saat tim berhasil. Kekristenan, dan kehidupan ini, adalah olahraga tim. Kunci suksesnya adalah mengetahui bagaimana bekerja sama dengan orang lain.

Kesombongan dan keegoisan menghalangi tim menjadi sukses. Yesus menginstruksikan semua orang, bahkan para pemimpin, untuk mengesampingkan kesombongannya dan hidup untuk melayani orang lain. Rasul Paulus memahami nilai bekerja secara efektif dengan orang lain. Dia menekankan kerja sama tim karena dia tahu bahwa kita hanya bisa mencapai tujuan ketika kita bekerja bersama.

Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, iamemberikan saran tentang hidup sukses:

"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Filipi 2: 3-4).

Paul dengan tegas merujuk sikap yang merusak itu - sikap mementingkan diri. Fokus pada diri kita sendiri dan kepentingan kita sendiri dengan mengorbankan orang lain pada akhirnya membuat kita terpisah dari tim dan menjadi tidak efektif.

Jadi, apakah Anda ingin berhasil dalam semua bidang hidupmu? Rendahkan hatimu dan bekerjasamalah dengan orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekelilingmu. 

Ikuti Kami