Hal yang paling
menyebalkan saat mengikuti ibadah Minggu di gereja adalah waktu duduk di
samping seseorang yang menyebalkan, berisik, suka utak-atik HP daripada
mendengar khotbah dan yang suka mondar-mandir nggak jelas. Saat bertemu orang-orang ini, kita pasti mulai berpikir,
“Ini orang beneran nggak sih gereja? Serius nggak sih pengen belajar firman
Tuhan? Ini orang Kristen apa bukan ya?” Mungkin pikiran tersebut terlalu jahat, tapi itulah realitanya. Kita mengalaminya bukan?
Tentu saja tak
semua jemaat seperti itu, tapi ada tipe-tipe tertentu yang seenggaknya kita harap
nggak duduk di samping kita saat ibadah Minggu. Nah, diantara tipe orang yang disebutkan di atas, ada 8 tipe orang demikian yang bisa kita temui diantaranya:
1. Tipe yang jorok
Tipe yang
satu ini bisa termasuk orang yang penampilannya yang urakan, bau, sedang sakit (flu,
batuk dan pilek). Bukan apa, tentu saja kita akan merasa risih dengan seseorang
yang demikian saat duduk di samping kita. Seperti hal, seseorang yang sedang flu
atau pilek. Biasanya kita pasti takut terjangkiti dengan virus yang dibawanya bukan?
Apalagi kalau waktu dia bersin, nggak punya tius dan alhasil terciprat ke arah kita. Duh, menjijikkan!
Tapi nggak
usah khawatir. Saat kamu memang nggak beruntung karena bertemu dengan tipe orang
seperti ini, kamu cuma perlu mempersiapkan dirimu dengan perlengkapan pembersih, baik tisu basah atau pembersih tangan (hand sanitizer).
2. Tipe teman yang suka SMS-an
Meskipun sedang
dalam kondisi ibadah yang sangat khusyuk, kamu tetap tidak akan bisa
konsentrasi karena duduk di samping teman yang suka ngobrol via SMS. Nah,
supaya bisa terhindar dari teman seperti ini kamu hanya perlu duduk menjauh dari
dia. Ambil posisi duduk yang agak jauhan. Jangan tunjukkan kalau kamu sedang fokus
memeriksa HP. Sebaliknya fokuskan diri ke mimbar mendengar khotbah atau berdoa dengan khusyuk.
3. Tipe penyanyi opera
Duduk di
samping jemaat yang memiliki suara seperti penyanyi opera hanya akan menganggu konsentrasi
kita. Saat dia bernyanyi, kita merasakan getaran yang begitu hebat menerpa di sekitar kita, ibarat seperti runtuhnya tembok Yerikho.
Jadi posisi
yang paling aman supaya kamu bisa menikmati ibadah adalah mengambil posisi duduk
di belakangnya saja. Hindari duduk di bagian depannya, karena suaranya pasti akan mengarah ke depan.
4. Tipe ibu-ibu makcomblang
Ke gereja sendirian,
muda, cantik dan terlihat masih belum mengenakan cincin. Ini adalah tipe gadis yang
akan didekati oleh ibu-ibu yang punya anak yang belum menikah. Saat kamu terjebak
duduk di sekitar ibu tipe ini, yakinlah ibadah pasti tak lagi menjadi suasana yang
khidmat. Karena sang ibu pasti hanya akan terus bercerita soal anaknya dan usahanya untuk menjodohkanmu.
Untuk
menghindari tipe ibu makcomblang ini, kamu cuma perlu mengatur waktu kehadiranmu
di gereja. Pastikan kalau dia sudah lebih dulu datang, supaya kamu bisa memilih tempat duduk yang berjauhan dengan dia.
5. Tipe penggosip
Para tipe penggosip
ini adalah mereka yang suka sekali berkomentar tentang semua hal. Boro-boro menghargai
kekhusyukan sepanjang ibadah, mereka bahkan dengan berani bergosip dengan suara
keras. Biasanya mereka akan terus bergosip sepanjang khotbah. Suara mereka yang
lebih keras dari pengkhotbah tentu saja akan sangat mengganggu konsentrasi bukan?
Saat kamu
memang sedang diperhadapkan dengan teman sebangku seperti ini, yang perlu kamu lakukan adalah sebisa mungkin tetap fokus kepada khotbah dan mengabaikan obrolan mereka.
6. Tipe pemakai parfum menyengat
Aroma yang terlalu
menyengat akan sangat menganggu penciuman. Apalagi kalau hal itu berlangsung selama
ibadah Minggu. Duh, bisa-bisa kita bakal diserang mual, pusing dan nggak nyaman.
Saat kamu sudah
mengenal tipe orang ini, ada baiknya mulai mengambil posisi duduk yang berjauhan
dari dia. Atau kalau kondisi memang mengharuskanmu duduk berdekatan dengan dia, ada baiknya sesekali pamit keluar untuk menghirup udara segar.
7. Tipe relawan
Duduk disamping
seorang volunteer atau relawan yang ditunjuk untuk mendampingimu adalah sesuatu
yang sangat risih dan menganggu suasana ibadah. Kalau kamu memang selalu
diintai oleh relawan gereja tersebut, sesegera mungkin carilah cara untuk menghindar.
Misalnya dengan duduk diantara orang-orang ramai. Atau paling dekat dengan pintu keluar, supaya dia nggak punya kesempatan untuk menangkapmu.
8. Tipe pengemil
Untuk
menghilangkan rasa ngantuk, mungkin banyak jemaat gereja yang mulai mengunyah permen.
Tapi masalahnya, ada saja jemaat gereja yang dengan santai justru makan cemilan
saat ibadah. Bahkan mereka nggak peduli dengan suara kriuk kriuk yang dihasilkan saat mereka sedang mengunyah dan sangat menganggu konsentrasi banyak orang.
Jadi, untuk
lepas dari jerat si tipe pengemil ini kamu hanya perlu menjauhkan diri dari
mereka. Bukan hanya menghasilkan suara-suara yang menganggu konsentrasimu, tapi
cemilan yang mereka makan pasti akan menarik perhatianmu juga. Akibatnya, kamu nggak
lagi bisa fokus mendengarkan khotbah atau berdoa dengan khusyuk.
Jadi kalau
kamu masih bertemu dengan tipe-tipe jemaat seperti di atas saat ibadah Minggu,
kamu pasti sudah bisa mengatasinya bukan? Cara lain yang juga bisa kamu lakukan
adalah dengan berdoa terlebih dahulu sebelum ke gereja, minta supaya ibadah
Minggu itu benar-benar bisa kamu nikmati dan tak diganggu oleh orang-orang yang
tak menyenangkan itu. Jangan sampai karena orang-orang ini ibadahmu justru
terganggu ya!