Anak Punya Masalah dengan Tidur? Ini dia 2 Tips ala Kristiani yang Perlu Kamu Tahu!
Sumber: alaskasleep.com

Parenting / 8 May 2017

Kalangan Sendiri

Anak Punya Masalah dengan Tidur? Ini dia 2 Tips ala Kristiani yang Perlu Kamu Tahu!

Budhi Marpaung Official Writer
4876

Apakah anak kamu memiliki kesulitan saat tidur sendiri? Apakah ia suka terbangun pada saat seharusnya itu adalah jam tidurnya dia? Sebagai orangtua, tentu ini menyedihkan hati karena seperti halnya kita bisa nyaman di saat tidur, hal yang sama pun kita berharap terjadi dalam kehidupan buah hati kita.

Kamu tidak perlu stres dengan keadaan yang sedang kamu alami karena kamu dan pasangan masih memiliki jalan keluarnya. Caranya pun tidaklah terlalu sulit untuk dipraktikkan. Tinggal dibutuhkan komitmen karena dengan rutin melakukannya maka anak kamu akan memiliki kualitas tidur yang baik. Mari kita mulai!

Tips #1: Bacakan kisah para tokoh di Alkitab

Anak-anak pada dasarnya suka mendengarkan cerita. Ia akan tertarik dengan kisah-kisah yang membawa imajinasinya terbang tinggi. Sebelum tidur, alangkah baiknya orangtua (ayah dan ibu) membacakan cerita tentang sesuatu.

Sesungguhnya waktu mendongeng adalah waktu persiapan bagi dirinya untuk tidur. Memang ketika kita bercerita, matanya akan tetap cerah. Namun, ketika cerita itu kita selesaikan dan mengajaknya untuk saatnya tidur, ia akan bersegera melakukannya dan terbangun di jam yang memang seharusnya ia bangun tidur yakni di pagi hari.

Tips#2: Ajak Doa Bersama dengan Cara Kreatif

Doa adalah salah satu media komunikasi manusia dengan Tuhan. Kita tidak perlu membuat doa menjadi sebuah aktivitas / hal yang membosankan atau berat. Bahkan bagi anak, doa yang panjang dan serius justru tidak meninggalkan sesuatu yang berarti bagi hidup mereka. Bukannya jadi nyaman tidur, ia justru akan terbangun, mencari kita dan meminta kita agar menemaninya tidur.

Sebagai orangtua yang mengetahui akan persoalan tersebut, cobalah melakukan sesuatu yang kreatif. Buatlah doa yang disampaikan dengan cara seperti sedang menyanyi. Selain membuat itu jadi lebih enak terdengar, anak pun bisa meresapi karena kata demi kata ada iramanya.

Ketika dirinya sudah menemukan kenyamanan, maka tidak perlu takut lagi bahwa ia suatu waktu akan terbangun.

 

Awalnya mungkin cara-cara di atas tidaklah langsung memperlihatkan hasil positif, tetapi dengan kedisiplinan diri sendiri dan kesabaran, dampak bagi sang anak pasti ada. Begitu saat itu datang, bersyukurlah kepada Tuhan karena Tuhan menyertai dan memberkati apa yang kamu dan pasangan lakukan bagi anakmu.

Sumber : focusonthefamily.com
Halaman :
1

Ikuti Kami