14 Cara Jitu Orangtua Cegah Pertengkaran Kakak Adik (Bagian 2)
Sumber: Listovative.com

Parenting / 4 May 2017

Kalangan Sendiri

14 Cara Jitu Orangtua Cegah Pertengkaran Kakak Adik (Bagian 2)

Lori Official Writer
6852

Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah kebiasaan bertengkar antar anak atau kakak dengan adik. Beberapa diantaranya pastinya sudah mulai orangtua coba bukan? Nah, di artikel kali ini, Jawaban.com akan menjabarkan beberapa cara lain yang nggak kalah kerennya. Yuk simak 7 cara lain berikut:

8. Hindari memberikan label tertentu kepada anak

Memberi label yang positif atau negatif kepada salah satu anak hanya akan menimbulkan persoalan bagi dirinya atau anak lainnya. Misalnya, saat orangtua memberi label kepada satu anak sebagai ‘anak pintar’ atau ‘anak baik’ maka anak lain akan merasa sebaliknya. Pemberian label ini hanya akan membuat anak lain merasa tak punya tempat istimewa di keluarga. Akibatnya, akan muncul perasaan iri dan kesal dengan anak yang suka dipuji tersebut. Sementara pemberian label negatif kepada satu anak hanya akan membuatnya merasa sangat buruk dimata orangtua. Sehingga tak jarang dia akan melampiaskan kemarahannya kepada saudaranya yang lain.

9. Ajarkan masing-masing anak soal bekerja sama sebagai sebuah tim

Bagi beberapa keluarga, tugas terberat biasanya memang diberikan kepada anak sulung atau paling tua, salah satunya adalah bertanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya. Tapi sebagian besar anak sulung akan merasa tidak terima dengan tanggung jawab tersebut karena dia menganggap kalau dirinya hanya akan dijadikan sebagai pengasuh seumur hidupnya. Akibatnya, si sulung pasti akan mulai memperlakukan adik-adiknya dengan kasar.

Untuk menghindari persoalan ini, orangtua disarankan untuk memberikan tanggung jawab kepada masing-masing anak sesuai dengan usia mereka. Dengan hal ini, nggak hanya satu anak saja yang akan mati-matian bekerja sendiri, tetap sebagai saudara kandung mereka bisa bekerja sama sebagai satu tim.

10. Jangan membanding-bandingkan

‘Kenapa kamu nggak bisa lebih baik seperti kakak/abang/adikmu?’ adalah kalimat yang dilarang untuk diucapkan kepada anak. Kenapa? Karena perkataan ini hanya akan merusak hubungan anak dengan saudaranya yang lain. Anak akan menilai orangtua pilih kasih. Karena itu, orangtua harus berusaha untuk tidak pernah membanding-bandingkan anak yang satu dengan anak yang lain. Perlakukanlah setiap anak sebagai pribadi yang unik dan punya kelebihannya masing-masing.

11. Ajarkan anak tentang disiplin secara terpisah

Meskipun mungkin orangtua nggak punya banyak waktu bersama anak, tapi penting sekali bagi orangtua untuk bisa mendisiplinkan masing-masing anak. Saat anak-anak mulai melakukan tindakan yang salah, jangan menegur anak yang terbukti bersalah di depan anak lainnya. Sebaliknya, tegurlah dia secara terpisah. Misalnya, memanggil menghadap orangtua secara tertutup dan menasehati anak bahwa tindakannya itu salah.  Hal ini akan membuat anak merasa dihormati dan dijaga privasinya di depan saudaranya yang lain. Sehingga kemungkinan untuk melampiaskan kebencian dan kemarahan kepada kaka atau adiknya tak terjadi.

12. Sediakan waktu untuk meeting keluarga

Sebuah keluarga memang harus menjadi sebuah tim yang solid. Karena itu, setiap anggotanya harus tahu kalai mereka adalah sebuah tim. Anak-anak yang lebih tua, terutama anak remaja, mungkin mendapat manfaat dari meeting keluarga ini karena di sana mereka bisa membagikan pengalamannya kepada orangtua dan saudaranya yang lain. Atau orangtua bisa memberikan kesempatan kepada semua anak untuk saling menilai, sehingga tidak ada perselisihan antar saudara.

13. Berikan anak teladan yang baik

Karakter anak dibentuk dari kebiasaan hidup orangtua di dalam keluarga. Anak-anak yang memiliki orangtua yang harmonis dan bahagia pasti akan mempengaruhi cara mereka berhubungan dengan orang lain, termasuk saudaranya. Karena itu, cobalah untuk menjadi terladan terlebih dahulu kepada anak. Dengan itu, mereka akan belajar bahwa pertengkaran tidak pernah menghasilkan kebahagiaan.

14. Jelaskan bahwa pertengkaran hanya akan membuat Tuhan marah

Mungkin orangtua perlu mengajarkan anak soal kisah dua bersaudara Kain dan Habel sebagaimana tertulis dalam Alkitab. Jelaskan kepada anak bahwa akibat perbuatan Kain yang iri terhadap Habel, Kain tega membunuh saudaranya itu. Akibat kejahatannya itu, Tuhan murka dan marah kepada Kain dan tidak menganggapnya lagi. Ingatkan anak bahwa iri hati dan pertengkaran antar saudara hanya akan melukai hati Tuhan. Ajarkanlah mereka tentang bagaimana kita harus saling mengasihi sebagaimana Yesus mengasihi manusia.

Nah, dari 7 cara di atas yang mana yang kira-kira bisa orangtua terapkan? Jangan lupa kalau karakter anak terbentuk dari acra orangtua mendidik mereka, karena itu tetaplah meminta supaya Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan untuk mendidik anak-anak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Sumber : Rd.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami