Jelang Sidang Terakhir, Ajakan Doa Diserukan Agar Asia Bibi Lepas Dari Hukuman Mati
Sumber: Christianpost.com

Internasional / 25 April 2017

Kalangan Sendiri

Jelang Sidang Terakhir, Ajakan Doa Diserukan Agar Asia Bibi Lepas Dari Hukuman Mati

Puji Astuti Official Writer
7002

Seorang ibu dengan lima anak bernama Asia Bibi di Pakistan akan menghadapi pengadilan terakhirnya di Mahkamah Agung pada Juni nanti atas tuduhan penodaan agama. Ini adalah sidang naik banding, demikian ungkap Saiful Malook, pengacara Asia Bibi kepada Asia News.

"Permohonan untuk membuka kembali kasus diajukan kepada pimpinan Mahkamah Agung Pakistan pada minggu lalu," demikian penjelasan Malook yang dikutip oleh ChristianPost.com, (21/4/2017) lalu.

"Kasus ini terus ditunda karena masalah yang sedang dihadapi negara ini. Kami sedang dalam peperangan antara Islam dan Kufr. Tetapi harapan kami untuk pembebasannya besar," demikian tambahnya. 

Kasus yang dialami Asia Bibi ini mendapat perhatian international karena dianggap sebagai salah satu contoh terbaik penyalahgunaan pasal penodaan agama. Bibi dituduh oleh sekelompok teman kerjanya yang beragama muslim telah menghina Nabi Muhammad pada tahun 2009 lalu, dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan pada tahun 2010 walau dirinya menyatakan tidak bersalah. 

Sejak hukuman mati itu dijatuhkan, berbagai organisasi international mengkampanyekan pembebasan Asia Bibi. Permohonan bandingnya dijadwalkan pada Oktober 2016 lalu, namun dibatalkan karena salah satu hakim mengundurkan diri dari kasus tersebut. 

Organisasi nirlaba yang memperjuangkan umat Kristen yang teraniaya Open Doors menyerukan untuk berdoa bagi kebebasan Asia Bibi. 

"Dalam jarak tujuh tahun ini, gampang sekali kita lupa berdoa bagi saudara dan saudari kita yang dianiaya seperti Asia ini, tetapi sangat penting bagi kita untuk mengingat mereka dan memastikan untuk berdoa bagi mereka tanpa henti," demikian ungkap David Curry, CEO Open Doors.  

Mari ambil bagian untuk berdoa bagi Asia Bibi agar Tuhan campur tangan dalam kasusnya, sehingga ia dibebaskan dan dapat melihat kelima anak-anaknya tumbuh dewasa. Demikian juga jangan lupa mendukung umat Kristen lainnya yang teraniaya di berbagai negara seperti yang disampaikan oelh David Curry di atas. 

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami