Ternyata Efek Placebo Jadi Obat Penyembuh Patah Hati Paling Manjur Loh!
Sumber: Hellosehat.com

Health / 25 April 2017

Kalangan Sendiri

Ternyata Efek Placebo Jadi Obat Penyembuh Patah Hati Paling Manjur Loh!

Lori Official Writer
7234

Pernah mendengar istilah plasebo? Ya, plasebo adalah zat yang terlihat menyerupai obat tetapi sebenarnya tidak memiliki efek apapun. Dalam dunia medis, plasebo lebih sering digunakan dalam penelitian sebagai pembanding untuk mengetahui potensi suatu obat.  Tapi tahukah kamu kalau placebo ternyata berguna untuk membantu mengatasi rasa sakit karena patah hati.

Hal ini dipaparkan dalam sebuah laporan penelitian di Journal of Neuroscience oleh peneliti dari Univeritas Colorado Boulder pada Maret 2017 lalu, dimana mereka menemukan adanya dampak neurologis dan perilaku efek placebo terhadap sekelompok responden yang mengalami patah hati.

Peneliti melibatkan sekitar 40 responden yang mengalami ‘putus cinta’ dalam enam bulan terakhir. Mereka lalu diminta untuk membawa foto mantan dan foto teman baik (satu jenis kelamin) ke laboratorium pemeriksaan otak. 

Di dalam laboratorium, para responden diminta memperlihatkan foto mantan pacar mereka dan diminta untuk mengingat kenangan saat mereka putus. Setelah itu, mereka diminta untuk menunjukkan foto teman baik mereka. Tak hanya sakit secara emosional, para responden ini juga ditemukan mengalami sakit secara fisik.

Rangsangan ini diulangi berkali-kali kepada responden, sampai mata mereka menggambarkan perasaan mereka mulai dari skala 1 sampai skala 5. Sementara mesin penggambar otak melacak aktivitas otak responden. Hasilnya, baik kondisi fisik dan emosional dalam keadaan yang sama.

Setelah itu para responden kemudian dibawa keluar dari laboratorium dan diberi semprotan hidung. Sebagian dari mereka diberi tahu bahwa semprotan itu merupakan analgesik kuat yang efektif dalam mengurangi rasa sakit secara emosional. Sebagian responden lainnya juga dibertahu bahwa itu hanyalah larutan garam sederhana.

Lalu responden kembali masuk ke mesin penggambar otak dan meminta mereka menunjukkan foto mantan pacar mereka. Kelompok yang diberi semprotan placebo ternyata merasa jauh lebih baik secara emosional dan fisik. Begitu juga dengan respon otak mereka yang berbeda. Sementara mereka yang diberikan semprotan lainnya tetap mengalami perasaan sakit yang sama sebagaimana dialami saat penelitian pertama.

“Putus cinta adalah salah satu pengalaman negatif yang paling emosional yang dialami seseorang, dan ini bisa menjadi pemicu masalah psikologis,” kata penulis penelitian, Leonie Koban.

Dia juga menyampaikan bahwa rasa sakit patah hati memiliki risiko sekitar 20 kali lipat bisa menimbulkan depresi. “Dalam penelitian kami, kami menemukan plasebo memiliki efek yang cukup kuat untuk mengurangi intensitas rasa sakit,” lanjutnya.

Melalui studi ini, Koban menyampaikan bahwa rasa sakit didorong dari bagian otak. Jadi untuk menenangkan perasaan tersebut, efek plasebo dimanfaatkan untuk meningkatkan harapan positif bagi para penderita patah hati dan mempengaruhi aktivitas di korteks prefrontal, yang secara langsung mempengaruhi sistem di otak tengah untuk menghasilkan respon opiod atau dopamine neurokimia, yang berfungsi meningkatkan rasa tenang atau bahagia.

Selain ampuh menyembuhkan rasa sakit patah hati, efek placebo juga telah terbukti menjadi obat untuk mengurangi rasa sakit dari penyakit Parkinson.

Sumber : Sciencedaily.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami