Sudahkah Kamu Terima Hadiah yang Paling Berharga dari Tuhan?
Kalangan Sendiri

Sudahkah Kamu Terima Hadiah yang Paling Berharga dari Tuhan?

Lori Official Writer
      7729

Roma 5: 8

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu107[/kitab]; [kitab]Lukas19[/kitab]; [kitab]Hakim1-2[/kitab]

Apakah kamu pernah mengampuni orang terdekat yang melakukan kesalahan terhadapmu? Sulit memang, tapi untuk menyelamatkan hubungan, kita harus mengisi hati kita dengan pengampunan, terutama jika orang lain meminta maaf dengan tulus. Tapi bagaimana dengan orang yang bersalah kepadamu dan sama sekali nggak merasa menyesal? Apakah kamu tak lagi menganggap mereka ada? Atau apakah hubungan kalian harus retak? Apakah kamu harus memberikan pengampunan bagi mereka?

Sebenarnya, kita juga pasti pernah melakukan kesalahan, seperti berbohong, mencuri, mengutuk, marah, kepahitan atau iri. Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat kita jatuh dalam dosa dan terpisah dari Tuhan. Tapi 2000 tahun lalu Tuhan akhirnya merancang sebuah misi penyelamatan bagi kita orang-orang berdosa.

Setiap Paskah tiba, kita merayakan saat kita menerima hadiah paling mengagumkan dari Tuhan. Yesus Kristus, anak Allah rela meninggalkan kemuliaan di Surga dan turun ke bumi, menjadi manusia dan rela berkorban demi dosa kita. Tapi saat kita melihat salib, kita sering lupa kalau Yesus sudah menderita melebihi penderitaan fisik semata. Dia menderita karena pemisahan secara rohani yang dialami-Nya dari Allah Bapa. Yesus meletakkan penderitaan-Nya yang terbesar saat Dia berseru, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27: 46)

Salib bukanlah hukuman atas dosa. Salib hanyalah simbol. Hukuman untuk dosa adalah pemisahan kekal dari Allah dan hanya Allah yang kekal yang bisa membayar harga itu. Hadiah terbesar yang pernah diberikan bukan hanya pengampunan dari Allah yang tersedia bagi kita, tapi juga penyediaan pengampunan dari Anak Allah itu sendiri (Yohanes 3: 16).

Di pagi Paskah, makam gelap itu kosong. Allah Bapa membangkitkan Yesus dari antara orang mati, memulihkan tahta-Nya di surga, menunjukkan kepuasan lengkap Allah atas hukuman bagi semua dosa manusia, sudah dibayar penuh. Paskah adalah hari kebangkitan! Hari bagi umat Kristen di seluruh dunia merayakan pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah Bapa.

Tuhan ingin memulihkan hubunganmu dengan Dia hanya dengan mengucapkannya dalam doa dengan penuh iman. Kalau kamu ingin menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Slamat, karunia terbesar Allah, kamu bisa mengucapkan doa sederhana ini:

“Bapa, terima kasih karena telah mengasihiku dan mengirimkan Anak Mu yang terkasih untuk membayar hukuman dosaku. Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mati di kayu salib. Aku mohon ampun karena hidupku sudah terpisah dariMu dan hari ini aku memilih untuk mengikutMu saja. Datanglah ke dalam hatiku dan jadikanlah aku menjadi pribadi seperti yang Engkau inginkan. Amin”

Dan suatu hari saat kamu kembali ke rumah Bapa Surgawi, kamu akan berlari kepada Bapa yang akan menyambutmu dengan tangan terbuka dan berkata, “Selamat datang, hai anakKu!” Inilah hadiah termegah yang diberikan Tuhan bagi kita! Hargailah itu.

 

Yesus telah menderita di kayu salib, mati dan menunjukkan karya paling mengagumkan, yaitu kebangkitan-Nya dari kematian

Ikuti Kami