Selain Rayakan Dengan Ibadah, 7 Negara Ini Juga Rayakan Paskah dengan Tradisi yang Unik
Sumber: CNNIndonesia.com

Kata Alkitab / 10 April 2017

Kalangan Sendiri

Selain Rayakan Dengan Ibadah, 7 Negara Ini Juga Rayakan Paskah dengan Tradisi yang Unik

Lori Contributor
3989

Saat perayaan Paskah tiba, sebagian kota-kota di Indonesia akan menggelar perayaan yang meriah. Ada juga yang menyambutnya dengan biasa-biasa saja, seperti hanya menjalankan ibadah Jumat Agung atau ibadah Minggu Paskah. Selebihnya, perayaan ini digelar dengan begitu khidmat dan khusyuk.

Tapi tahukah kamu, kalau ternyata di negara-negara ini Paskah justru digelar dengan serangkaian tradisi yang unik loh. Berikut 7 negara dengan perayaan Paskah terunik di dunia.

1. Santap Omelet Raksasa di Perancis

Sajian omelet raksasa akan menghiasi perayaan Paskah setiap tahunnya di Perancis. Omelet yang dibuat dari sekitar 4500 butir telur ini sselalu dihidangkan di alun-alun utama kota Haux, Paris. Karenanya jangan lupa untuk membawa garpu setiap kali merayakan Paskah di Perancis.

Tradisi ini stelah dimulai sejak Napoleon dan tentaranya bepergian melalui bagian selatan Perancis. Mereka kemudian berhenti di sebuah kota kecil dan menyantap omelet. Saking menyukai omelet, Napoleon pun memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan dan membuat omelet raksasa bagi pasukannya di hari berikutnya. Belum tahu sih apa hubungan omelet ini dengan sejarah Paskah. Yang pasti tradisi Paskah unik ini benar-benar ada.

2. Doa Jalan Salib, Vatikan, Italia

Crucis Via atau Jalan Salib adalah tradisi Paskah di Vatikan dan Italia. Acara Jalan Salib ini digelar setiap Jumat Agung dimana Paus akan memimpin doa iringi-iringan salib besar yang diatasnya dinyalakan obor. Doa Jalan Salib ini diucapkan dalam beberapa bahasa.

Pada Sabtu dan Minggu Paskah, ribuan orang akan berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Mereka akan menunggu berkat yang diberikan Paus dari balkon Gereja, yang dikenal sebagai "Urbi Orbi Et" atau untuk kota dan dunia.

3. Meledakkan keranjang di Florence, Italia

Scoppio del Carro diartikan dengan ledakan keranjang. Tradisi unik ini sudah ada di Kota Florence, Italia, sejak abad ke-11. Biasanya mereka akan meledakkan keranjang-keranjang yang tersusun rapi sampai memunculkan api suci.

Sementara menjelang pagi hari Paskah, puluhan keranjang antik yang berumur lebih dari 500 tahun digiring melalui jalan-jalan di Kota Florence menggunakan lembu-lembu berwarna putih. Keranjang tersebut dibawa menuju Ketedral Santa Maria del Fiore untuk menghiasi Misa. Setelah Misa selesai, keranjang itu diledakkan dengan suara yang sangat dahsyat. Menurut legenda populer di Italia, kelancaran acara peledakan keranjang itu menadai tahun penuh dengan kemakmuran bagi rakyat Florence.

4. Mencambuk wanita dengan cambuk yang sudah dihias, Slovakia

Di Slovakia, Paskah dirayakan dengan tradisi memukul perempuan dengan menggunakan cambuk dari pohon willow yang dihiasi pita. Mereka mempercayai kalau cabang pohon ini bisa mentransfer vitalitas dan kesuburan bagi perempuan. Tapi cambuk ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit loh.

5. Menari-nari di jalanan, Spanyol

Tradisi ini biasa dilakukan di kota Sevilla di wilayah Spanyol yang paling terkenal untuk perayaan Paskah. Sebanyak 52 persaudaraan keagamaan yang ada di sana akan merayakan parade di jalanan untuk merayakan pekan penyaliban. Prosesi ini berlangsung selama 24 jam yang puncak acaranya adalah perayaan kebangkitan dengan menari-nari, melempar bunga, serta memakan kue manis tradisional Seville.

6. Mengetuk Telur dengan tetangga, Yunani

Di ibukota, Athena, acara utama pertama Jumat Agung dibuka dengan membawa replika makam Kristus melintasi kota.Dan menjelang tengah malam, orang-orang akan berondong-bondong ke gereja membawa lilin, menyalakan kembang api dan membunyikan lonceng.

Yang lebih unik, tepat saat perayaan Paskah masing-masing akan saling mengetuk telur dengan tetangganya dan memecahnya. Tradisi ini dipercaya akan membawa keberuntungan.

7. Para ayah menyiram anak perempuan dengan air wangi, Hungaria

Tak ada tradisi unik seperti ini dibelahan negara lain selain di Hungaria. Ya, sehari setelah perayaan Paskah, orang Hungaria biasanya akan menggelar perayaan siraman dimana setiap ayah akan menyiram air wangi kepada anak perempuannya. Tradisi ini bisanya disebut Sprinkling atau Ducking Monday. Dengan melakukan penyiraman, seorang ayah dipercaya sedang melakukan pembersihan, penyembuhan, kesuburan, dan rangsangan pada anak perempuannya. Sekarang tradisi ini mulai berubah dimana penyiraman air diganti dengan penyemprotan air, cologne, atau bahkan parfum.

Mungkin bagi kebanyakan tradisi di atas tak ada kaitannya dengan sejarah Paskah di masa lalu atau yang tertulis dalam Alkitab. Karena itu, kita tidak diharuskan untuk mengikuti tradisi yang sama. 

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami