Wapres AS Tuai Kritik Karena Nyatakan Tak Mau Makan Bersama Wanita Lain, Selain Isterinya
Sumber: Christianheadlines.com

Internasional / 4 April 2017

Kalangan Sendiri

Wapres AS Tuai Kritik Karena Nyatakan Tak Mau Makan Bersama Wanita Lain, Selain Isterinya

Puji Astuti Official Writer
3369

Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mendapatkan berbagai kritikan karena menyatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri acara atau makan bersama dengan wanita lain, kecuali isterinya. Kontroversi ini muncul saat The Washington Post menulis tentang hubungan Mike dengan isterinya, Karen. 

Karen Pence digambarkan sebagai orang kepercayaan Mike, pejuang doa dan pendukung utamanya. Bahkan dikabarkan di kantor Wakil Presiden, Mike memiliki line telephone khusus dimana isterinya bisa menghubunginya secara langsung. 

Mike menegaskan bahwa dirinya tidak akan menghadiri acara apapun dengan wanita lain tanpa kehadiran isterinya, terlebih jika di acara tersebut dihidangkan minuman beralkohol. 

Mike Pence melakukan ini untuk melindungi pernikahannya dan mengungkapkan bahwa apa yang ia terapkan adalah ajaran dari penginjil kenamaan Billy Graham, apa yang dikenal sebagai Billy Graham Rule. 

Kontroversi muncul dari kelompok liberal yang menyebut apa yang dilakukan Mike Pence sebagai diskriminasi terhadap kaum perempuan atau misoginis.

Apa itu Billy Graham Rule?

Justin Taylon, penulis di The Gospel Coalition menelusuri apa itu Billy Graham Rule. Dia menuliskan bahwa aturan itu bermula dari pertemuan tidak resmi Billy Graham dengan tiga sahabat prianya di sebuah motel di Modesto, California pada tahun 1948. 

Billy dan ketiga sahabatnya saat itu adalah pria-pria muda yang sudah menikah dan menghabiskan banyak waktu bepergian melakukan kebaktian kebangunan rohani. Billy Graham yang saat itu berusia 29 tahun sedang di awal permulaan karirnya sebagai penginjil meminta teman-temannya membuat daftar masalah yang dihadapi pelayanan-pelayanan yang serupa dengannya. 

Urutan kedua setelah masalah uang adalah masalah "percabulan." "Kami semua kenal beberapa penginjil yang jatuh dalam percabulan saat berpisah dari keluarganya karena bepergian," demikian tulis Graham dalam biografinya, "Sama sepertii saya."

" .. Mulai hari itu, saya tidak bepergian, bertemu atau makan sendiri dengan wanita selain isteri saya."

Dia bahkan mendapatkan penguatan dari ayat di 2 Timotius 2:22, "Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni."

Sumber : Christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami