Dihantam Keras Oleh Truk, 13 Anggota Senior Paduan Suara Gereja Texas Ini Tewas

Internasional / 31 March 2017

Kalangan Sendiri

Dihantam Keras Oleh Truk, 13 Anggota Senior Paduan Suara Gereja Texas Ini Tewas

Lori Contributor
3288

“Kematian tak mampu menahan-Nya,” demikian kutipan yang tertulis di laman website First Baptist Church of New Braunfels, Texas. Pesan paskah kebangkitan Yesus disampaikan tepat saat berita tragis dimana 13 anggota gereja ini meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan parah pada Rabu, 29 Maret 2017 lalu.

Pendeta gereja setempat Brad Mclean secara pribadi menyampaikan ucapan duka cita terkait tragedi menyedihkan itu. “Kami hanya mencoba menghormati dan menyediakan tempat bagi keluarga gereja kami untuk datang bersama-sama, menangis bersama yang lainnya. Untuk saling memeluk dan berdoa satu sama lain,” ucap McLean.

Seperti diketahui, anggota gereja First Baptist Church of New Barunfels yang menjadi korban adalah para paduan suara senior yang saat itu menaiki sebuah bus. Sebuah truk pick up dilaporkan melintasi jalur tengah jalan di saat bus gereja yang berisi 15 orang itu melintas di Route 83 dekat Concan, sekitar 100 mil sebelah barat dari San Antonio. Truk kemudian menghantam bagian depan bus dan menyebabkan benturan yang sangat keras. Sopir bus dan satu anggota gereja berhasil selamat dan masih dirawat di rumah sakit, sementara lainnya tewas.

Sebagaimana diketahui, para anggota paduan suara yang sudah berusia sekitar 61-87 tahun ini, kabarnya tengah dalam perjalanan pulang dari kegiatan retret tahunan di Perkemahan Alto Frio Baptist Leakey, sekitar 130 mil dari New Braunfels.

Simpati mendalam pun berdatangan dari pemerintah setempat dan pemimpin gereja. Diantaranya, Gubernur Texas Greg Abbott dan istrinya, Cecilia menyampaikan belasungkawa mereka.

“Kami sedih dengan terenggutnya kehidupan dan hati kami beserta semua orang yang terkena dampaknya. Kami berterima kasih kepada penolong pertama yang bekerja di tempat kejadian di balik tragedi yang tak terbayangkan ini, dan meminta semua warga Texas bergabung dengan kami dalam memusatkan pikiran dan doa-doa mereka," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Frank S. Page, seorang pemimpin sebuah lembaga gereja Baptist di Texas juga berbela sungkawa. “Hati kami hancur atas kecelakaan menyedihkan yang merenggut nyata banyak anggota gereja First Baptist Church of New Braunfels, Texas. Doa kami bersama keluarga, gereja dan pendeta sebagaimana dia mencari kasih karunia Tuhan. Semoga Tuhan memberkati gereja ini dengan mengalami pemulihan dan perdamaian atas tragedi ini,” ucap Page.

Sampai saat ini, belum ada kepastian soal penyebab kecelakaan. Tapi Badan Keselamatan Transfortasi Nasional tengah melakukan penyelidikan hingga saat ini.

Turut berduka cita atas kehilangan yang begitu menyedihkan kepada seluruh keluarga besar korban dan juga seluruh anggota gereja. Kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada semua orang yang ditinggalkan.

Sumber : Nytimes.com/Christianitytoday.com
Halaman :
1

Ikuti Kami