Jadi Pendeta? Ini 5 Tantangan Berbeda Pendeta di Akhir Jaman
Sumber: http://religiondegreelink.com/What-Are-T

Spirituality / 29 March 2017

Kalangan Sendiri

Jadi Pendeta? Ini 5 Tantangan Berbeda Pendeta di Akhir Jaman

bagusp Official Writer
7396

Jadi pendeta atau gembala sebuah gereja adalah cita-cita yang mulia dan keren banget. Bahkan beberapa tempat di Indonesia, masih banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi full timer di gereja sebagai pendeta. 

Namun ternyata menjadi hamba Tuhan sepenuh waktu di jaman ini tidak semudah di masa lalu. Lebih banyak tantangan dan persoalan di jaman akhir ini. Bisa dibilang jaman sekarang lebih rumit. Nah apa saja sih yang membuat jadi pendeta di akhir jaman ini menjadi lebih sulit?

1 Internet menginvasi orang percaya dalam banyak hal

Hampir semua hal sekarang terkoneksi dengan internet, termasuk pornografi. Banyak orang kristen yang mengakses pornografi lebih bebas daripada jaman dulu, bahkan dari gadget mereka. Selain itu banyak jemaat yang tidak puas dengan gembala mereka yang akhirnya curhat dan menjelekan pendeta mereka via sosial media. Ingat, bahwa sebagai pemimpin kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Namun kemudahan akses internet dan sosial media membuat jemaat bisa "ngomong apa saja".

2 Gereja bukanlah sebuah keharusan lagi tapi gaya hidup

Sangat berbeda dengan jaman dulu dimana semua keluarga pergi bersama ke gereja dan membentuk komunitas disana, sekarang gereja lebih karena mau mencari jodoh, atau karena teman-teman pergi kesana. Yah minimal mereka mendengar Firman Tuhan melalui kotbah sih.

3 Kemudahan akses Alkitab melalui gadget

Bisa dipastikan bahwa sekarang kurang dari 10% jemaat yang masih membawa Alkitab bentuk buku saat beribadah. Mayoritas lebih suka membawa Alkitab dalam bentuk gadget. Faktanya saat ini lebih susah ketemu dengan orang yang hapal urutan dan lokasi pasal dan ayat dalam Alkitab

4 Pendeta kurang dihargai

Pendeta jaman dulu meskipun tidak ada sekolah teologia namun jemaat tetap menghormatinya karena pelayanan dan dedikasinya yang luar biasa dalam melayani jemaat. Namun dengan berkembangnya teknologi dan informasi sekarang ini, seorang pendeta dituntut untuk mempunyai kualifikasi dan pengetahuan yang lebih banyak dari beberapa tahun lalu. Kabar baiknya adalah ada banyak media baik video ataupun artikel dimana pendeta tersebut bisa belajar otodidak.

5 Budaya masyarakat yang berbeda disebabkan oleh perkembangan teknologi

3 dekade lalu kita bahkan tidak pernah menyangka perubahan yang terjadi akan sampai seperti sekarang. Teknologi informasi benar-benar telah mengubah budaya dan cara orang berkomunikasi. Itu sebabnya kemudian masyarakat digolongkan kedalam generasi X,Y,Z, dan seterusnya.


Kabar baik dari semua hal tersebut diatas adalah bahwa Tuhan tetap pegang kendali dan Dia yang mengetahui bagaimana cara menangani domba-dombaNya. Yang perlu dilakukan adalah datang kepada Tuhan dan meminta hikmat bagaimana melayani dengan lebih efektif di jaman akhir ini.  

Halaman :
1

Ikuti Kami