Tuhan Sanggup Memelihara dan Menumbuhkan, Bahkan Saat Kita Lupa

Kata Alkitab / 24 March 2017

Kalangan Sendiri

Tuhan Sanggup Memelihara dan Menumbuhkan, Bahkan Saat Kita Lupa

trix Contributor
3523

Beberapa waktu yang lalu kekasih saya menabur bibit bayam merah kesebuah batang sikas yang bagi saya itu adalah hal yang tidak mungkin bisa tumbuh karena batang tersebut sepertinya sudah mati bahkan semua daunnya gugur dan walau sudah dirawat dan diberi pupuk. Tetapi dia dengan yakin menyatakan bahwa bibit itu akan tumbuh sekalipun saya lupa merawatnya.

Hari berganti hari dan saya telah lupa akan bibit tersebut hingga suatu hari saya melihat ada yang aneh dibatang sikas tersebut, ternyata bibit yang ia semai tumbuh. Saya bertanya kepadanya bagaimana ia begitu yakin bahwa bayam itu akan tumbuh walau saya tidak merawatnya, "Tuhan yang memelihara dan merawatnya. Apa yang tidak mungkin bagi manusia pasti mungkin bagi Tuhan," itu merupakan jawabannya.

Hal yang ia ucapkan membuat saya berpikir bagaimana saya telah membatasi kuasa Tuhan dan mengukur dengan pemikiran saya sebagai manusia. Terkadang kita merasa bahwa kita tidak mampu bahkan sepertinya hal itu tidak mungkin dapat kita raih atau kita lalui. Akan tetapi hal tersebut bukan karena terlalu besar atau berat melainkan karena kita mengandalkan diri kita untuk melewatinya, kita lupa akan Tuhan. Terkadang kita merasa bahwa kita tidak mampu bahkan sepertinya hal itu tidak mungkin dapat kita raih atau kita lalui. Hal tersebut bukan karena terlalu besar atau berat melainkan karena kita mengandalkan diri kita untuk melewatinya, kita lupa akan Tuhan.

Tanaman yang saya tidak pernah rawat atau berpikir akan tumbuh malah bisa tumbuh dengan suburnya. Hujan dan panas yang Tuhan berikan setiap hari ternyata telah mampu menumbuhkan tanaman tersebut diatas batang sikas yang sepertinya sudah mati, apalagi kita sebagai anak-anakNya.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginganmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4 : 6)

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami