Gitaris Korn ‘Brian ‘Head’ Welch Ungkap Kekecewaan Atas Tindakan Orang Kristen yang Suka Mengkritik
Sumber: Subsplash.com

Entertainment / 23 March 2017

Kalangan Sendiri

Gitaris Korn ‘Brian ‘Head’ Welch Ungkap Kekecewaan Atas Tindakan Orang Kristen yang Suka Mengkritik

Lori Contributor
8641

Gitaris band metal Korn Brian ‘Head’ Welch baru-baru ini menyampaikan kekecewaannya atas orang-orang Kristen konservatif yang gemar mengkritik dibanding membimbing orang lain kejalan yang benar. Welch yang sudah bertobat sejak 2005 silam menyampaikan bagaimana orang-orang Kristen melayangkan kritikan atas keterlibatannya dalam band sekuler yang sama sekali tidak berkaitan dengan Kekristenan.

“Aku sebelumnya juga menerima pola pikir agamawi itu, dan aku ingat kalau aku pun mengatakan kepada pemain bassis Korn, ‘Bagaimana kamu bisa memainkan lagu-lagu seperti itu, sobat? Kamu harus ikut aku. Kita akan melakukan sesuatu yang lain dengan cara kita sendiri.’” Ucap Welch mengenang apa yang disampaikannya kepada salah satu rekannya.

Dia menyampaikan bahwa saat itu dirinya bahkan tak menyampaikan kritikan seperti yang disampaikan orang lain lewat media online. Sementara orang-orang Kristen lainnya melakukan hal yang memalukan. “Itu benar-benar mengecewakan, dan hal itu mudah sekali menimbulkan kepahitan dan kemarahan,” terangnya.

Karena itu, gitaris band ini menganjurkan supaya orang-orang Kristen lainnya tetap bersabar dan penuh kasih terhadap yang lain. Sebab dirinya percaya bahwa setiap orang butuh waktu untuk melepaskan berbagai hal dalam hidupnya saat dalam proses berubah.

Seperti diketahui Welch dengan berani memutuskan untuk meninggalkan Korn pada tahun 2005 setelah bertobat dan menjadi Kristen. Tetapi dia kembali lagi bergabung dengan band yang sudah membesarkan namanya itu di awal tahun 2013 silam. Sebelumnya, dia memang pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan bergabung lagi dengan band sekuler itu kalau rekan-rekan lain di dalam band tersebut masih terus hidup dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Kembalinya Welch bersama Korn pun dinilai banyak orang Kristen sebagai keputusan yang tidak tepat. Sebab lingkungan band keras itu tidak akan membawanya menjadi lebih baik. Tapi Welch membantah hal itu karena rekan-rekan lain dalam band Korn sudah menjadi orang-orang Kristen. Bahkan sang basis Reginald ‘Fieldy’ Arvizu mengalami perjalanan pertobatan dan menerima Yesus.

Berbeda dengan Welch, Arvizu memang tidak lantas meninggalkan band tersebut setelah lahir baru. Karena menurut pandangannya menjadi Kristen bukan berarti harus meninggalkan band. Sementara Welch memutuskan keluar dari Korn karena posisinya menjadi ayah dari seorang putri. Sehingga dia memutuskan untuk meninggalkan band pada tahun 2005.

Sama seperti Welch, Arvizu juga menceritakan pengalaman pertobatannya dalam sebuah buku berjudul ‘Got Life: My Journey of Addiction, Faith, Recovery and Korn’. Dia menjelaskan dalam buku ini soal perjuangannya pulih dari kecanduan alkohol dan narkoba selama bertahun-tahun sebelum menjadi Kristen dan lahir baru.

Yang pasti, kekecewaan Welch atas sikap orang-orang Kristen yang suka mengkritik adalah teguran bagi kita juga. Sebab menjadi orang Kristen yang mengenal kebenaran, kita harusnya menjadi bukti kasih lewat tindakan dan perkataan kita.

Sumber : Christiantimes.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami