Pendeta ini Kecam Keras Aksi Rapper AS yang Tembak Donald Trump
Sumber: Istimewa

Internasional / 20 March 2017

Kalangan Sendiri

Pendeta ini Kecam Keras Aksi Rapper AS yang Tembak Donald Trump

daniel.tanamal Official Writer
3485

Pendeta Franklin Graham kecam keras rapper Snoop Dogg yang baru saja merilis sebuah video musik dimana dirinya beradegan menembak seorang badut yang diilustrasikan sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump.

“Bagaimana hal serendah ini bisa terjadi? Kita punya banyak masalah yang terjadi di negara ini, ada konflik diantara para penegak hukum dengan sebagian masyarakat minoritas. Kita harus mencari cara untuk bersatu dan menyatukan orang lain,” ujar putra Penginji Legendaris AS, Billy Graham ini dalam akun facebooknya, pada Rabu (15/03/2017).

Dalam video itu, Snoop Dogg membuat lirik yang sangat vulgar, dimana ada adegan seorang polisi yang menarik seseorang hingga terjatuh dan menembaknya, juga adegan dimana Snoop menembak seorang badut yang merepresentasikan Presiden Trump.

“Dunia entertain saat ini dipenuhi dengan adegan kekerasan yang ditonton paling banyak oleh para pemuda AS, hal ini sangat berbahaya. Daripada mempromosikan pesan positif, mereka justru memperlihatkan kebencian, kekerasan dan kerusuhan,” tambahnya.

Donald Trump sendiri bereaksi terhadap video ini, dengan membuat pernyataan dalam akun twitter-nya. Trump mempertanyakan kembali kepada publik, apa yang akan terjadi kepada Snoop seandainya dia beradegan menembak mantan Presiden Barack Obama. “Bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi pada Snoop Dogg jika dia membidik pistolnya dan menembak Presiden Obama? Karirnya jatuh? (Bisa) dipenjara.”

Protes dan ketidakpuasan atas terpilihnya Trump menjadi presiden masih saja terjadi di AS. Beberapa menilai bahwa AS dalam posisi yang sangat berbahaya karena Trump dianggap mempraktekkan pembatasan pada mereka yang berbeda dengan keyakinan mayoritas agama di AS. Selebihnya khawatir bahwa era Trump akan menunjukan sifat Fasis. Sementara yang lainnya mendukung Trump, untuk mempertahankan impian dan semangat utama negeri adidaya tersebut.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami