Sayangi Anakmu Teman, Waspadai Ciri-Ciri Pedofilia Yang Kadang Berkedok Bak Malaikat!
Sumber: ESET Italia security blog

Parenting / 17 March 2017

Kalangan Sendiri

Sayangi Anakmu Teman, Waspadai Ciri-Ciri Pedofilia Yang Kadang Berkedok Bak Malaikat!

Puji Astuti Contributor
4205

Ditangkapnya pelaku pedofilia online yang menggunakan sosial media Facebook sebagai tempat membagikan dan juga transaksi online mengejutkan masyarakat dan membuat para orangtua terhenyak. Bagaimana tidak, para korban adalah anak yang masih kecil-kecil, namun para pelaku tega mengeksploitasi mereka untuk nafsu bejat mereka. Menurut berita yang dirilis oleh Kompas.com, jumlah korban yang saat ini berhasil dideteksi telah mencapai ribuan anak. 

Mereka menggunakan akun Facebook "Official Candy's Group" dengan anggota lebih dari 7000 orang dan memiliki jaringan dengan pelaku pedofilia di beberapa negara. Yang cukup menyedihkan, dua orang dari pelaku yang sudah ditahan oleh pihak kepolisian masih di bawah umur atau remaja. 

Lalu bagaimana agar para orangtua bisa menjaga buah hati mereka dari tangan-tangan jahat pedofil?  Waspadai ciri-ciri pelaku berikut:

1. Pelaku biasanya pria dewasa. Waspada pada lingkungan sekitar dan orang yang dekat dengan anak karena kebanyakan pelaku pedofilia adalah pria dewasa, namun seperti fakta yang baru terungkap bahwa tersangka yang baru saja ditangkap ternyata ada juga anak remaja. 

2. Pelaku adalah sosok yang baik dan sayang anak. Ini yang sering membuat orangtua kecolongan, karena para pelaku biasanya sosok yang baik, mereka bisa jadi seseorang yang dekat dengan anak dan keluarga. Mereka pekerja keras dan memiliki sosok kebapakan serta sayang kepada anak-anak. 

3. Terkadang adalah sosok religius dan berpendidikan. Lingkungan pendidikan (sekolah dan sekitarnya) dan religius  seringkali menjadi ladang yang subur bagi pedofilia. Akibatnya saat para korban mengungkapkan apa yang mereka alami biasanya orang akan sulit mempercayai mereka. Namun itulah yang perlu diwaspadai, karena mereka adalah para srigala yang berbulu domba. 

4. Mereka biasanya mendekati anak yang tidak terlalu mendapat perhatian dari orangtuanya. Anak yang pendiam dan kurang perhatian dari orangtuanya atau bahkan anak dari keluarga yang sedang mengalami masalah akan menjadi sasaran empuk bagi pelaku. 

5. Mereka jarang menggunakan cara paksa, yang paling sering adalah dengan di iming-imingi sesuatu seperti uang, barang atau yang menarik untuk anak kecil. Saat sudah dalam cengkeraman mereka, baru anak-anak itu akan dirayu atau diancam. 

Dari beberapa ciri di atas, kita bisa melihat betapa rentannya anak-anak bukan? Itu sebabnya, siapapun kamu, yuk kita sama-sama jaga anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Jangan biarkan kejahatan menghancurkan masa depan mereka. 


Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami