Dinilai Mampu Jaga Kebebasan Beragama, Ridwan Kamil Dapat Penghargaan Dari Komnas HAM
Sumber: Kompas.com

Nasional / 17 March 2017

Kalangan Sendiri

Dinilai Mampu Jaga Kebebasan Beragama, Ridwan Kamil Dapat Penghargaan Dari Komnas HAM

Puji Astuti Contributor
4261

Dinilai mampu menjaga kebebasan beragama dan berkeyakinan, Wali Kota Bandung Ridwan  Kamil menjadi salah satu dari tiga wali kota yang mendapat penghargaan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis, 16 Maret 2017 kemarin. 

Menurut Koordinator Desk Kebebasan Bergama dan Berkeyakinan Komnas HAM, Jayadi Damanik, sepanjang 2016 lalu pihak Komnas HAM sudah mengamati dan menganalisis kondisi kebebasan beragama dan berkeyakinan di tiga kota yang mendapat penghargaan tersebut, yaitu Bandung, Bekasi dan Manado. 

Untuk di Bandung sendiri, prestasi Ridwan Kamil yang dicatat oleh Komnas HAM adalah tetap menerbitkan izin pembangunan gereja yang sebelumnya dipermasalahkan dan menjamin bahwa izin tersebut tidak dicabut sekalipun ada desakan dari sebagian warga.  Selain itu, Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) dinilai berkotmitmen untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang ramah HAM, hal ini bisa dilihat dari adanya kebijakan untuk meminta kelurahan membuat laporan tentang pemenuhan HAM di wilayahnya masing-masing. 

Tidak hanya sampai disana, Pemkot Bandung pada 2016 lalu juga telah menerbitkan tiga kebijakan yang memperkuat perlindungan hak dan kebebasan beragama dan berkeyakinan, yaitu : 

1. Surat Edaran tanggal 12 Juli 2016 tentang Larangan Menyampaikan Pendapat atau Demonstrasi di Tempat Ibadah.

2. Surat Edaran Walikota pada 7 Desember 2016 tentang Penggunaan Gedung Pertemuan untuk Kegiatan Keagamaan yang Bersifat Insidentil dan 

3. Surat Edaran tentang Jaminan Melaksanakan Ibadah Sesuai dengan Keyakinan.

Menanggapi penghargaan yang diberikan kepadanya, Kang Emil berujar bahwa toleransi dan komunikasi menjadi modal dasar untuk membangun sebuah kota yang ramah HAM. 

"Komunikasi adalah hal yang penting dalam menangani masalah-masalah ini. Apa pun perbedaannya, setiap kelompok harus mengadu kepada negara, bukan bergerak sendiri,"  demikian jelas Kang Emil.

Menurutnya saat ini intoleransi merupakan beban bagi para pemimpin daerah. Terlebih ujaran kebencian dan kekerasan berbasis agama kerap menjadi pemicu gangguan keamanan di satu daerah. 

Selamat untuk Ridwan Kamil atas prestasinya, semoga kebebasan beribadan dan kerukunan antar umat beragama bisa terus ditingkatkan di berbagai daerah dengan adanya apresiasi yang diberikan oleh Komnas HAM ini. 

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami