Nilai Adegan Gay di Beauty and The Beast Tak Layak, Emma Watson dengan Santai Jawab Ini
Sumber: Coogradio.com

Entertainment / 16 March 2017

Kalangan Sendiri

Nilai Adegan Gay di Beauty and The Beast Tak Layak, Emma Watson dengan Santai Jawab Ini

Lori Contributor
6853

Sebelum perilisan resminya di Indonesia, film produksi Disney ‘Beauty and the Beast’ sudah banyak mengundang kontroversi, khususnya dari gereja. Seperti diketahui, film ini berisi satu adegan berciuman yang diduga terjadi antar sesama pasangan gay. Karena itu pula penginjil terkenal seperti Franklin Graham bahkan mengecam film tersebut dan menyerukan agar para orang tua tidak mengijinkan anak-anak untuk menonton film ini.

“Disney berhak membuat film kartun mereka, ini adalah negara bebas. Tapi sebagai orang Kristen kita juga punya hak untuk tidak mendukung perusahaan mereka. Saya berharap orang-orang Kristen di mana-mana menolak Disney,” kata Graham.

Kendati begitu, kontroversi ini tampak tidak menganggu Emma Watson sebagai pemeran utama di film ini. Dia malah menanggapi bahwa adegan itu sendiri bagian yang paling dia suka karena menampilkan adegan yang lucu.  

“Adegan yang melibatkan LeFou, yang diperankan oleh Josh Gad, saat menggoda Gaston, yang diperankan Luke Evans, yang menari dengan karakter laki-laki lain. Itu ditampilkan secara halus,” ucap Emma.

Menurutnya, bagian yang dipergunjingkan ini bukanlah inti dari film Beauty and the Beast. Adegan ciuman itu hanya sebatas ekspresi dari kekaguman seorang pria kepada pria lain. Dia juga menekankan kalau adegan itu bahkan hanya ditampilkan secara sekilas saja.

Namun bagaimanapun, para pemimpin Kristen tetap menyerukan supaya para orang tua ikut menyuarakan boikot terhadap film tersebut. Sementara di Alamabama, bioskop yang merupakan milik seorang Kristen telah mengumumkan tak akan menayangkan film tersebut.

Senada dengan itu, pihak bioskop The Henagar Drive-In di DeKalb County menyampaikan bahwa mereka tak akan kompromi dengan firman yang disampaikan dalam Alkitab. Mereka berkomitmen hanya akan menayangkan film-film keluarga supaya orang tua tak perlu khawatir dengan tayangan yang ditonton anak.   

Nah, bagi kalian orang tua mungkin bisa menjadikan hal ini bahan pertimbangan. Sebelum menontonnya bersama anak, pastikan apakah memang film ini baik untuk ditonton oleh anak-anak atau tidak sama sekali. Kalau kalian merasa ragu, akan lebih baik untuk tidak membiarkan anak menontonnya. Bagi orang-orang dewasa, mintalah Tuhan yang memberikan pengertian soal apa yang bisa kalian petik dari film ini. 

Sumber : Christianpost.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami