Kynadi
Hadley, gadis 20 tahun asal Alabama ini sudah bertahun-tahun menjalani pola
hidup yang tidak sehat hingga berat badannya naik dengan drastis. Dan setelah menyadari
bahwa postur tubuhnya tampak tak lagi mendukung kesehatannya, dia pun mencoba untuk
menurunkan berat badan. Meski merasa gugup, Kynadi memberanikan diri untuk mengikuti
olahraga gym. Dan sesampainya di pusat gym, Kynadi malah pede-pede saja dan mengubah ketakutannya menjadi tekad.
Lalu dia mulai
berolahraga dan menghabiskan 45 menit mendaki tangga dan treadmill. Dia merasa cukup bangga bisa menjalani kegiatan ini.
Tapi
beberapa hari setelah mengikuti gym, dia menemukan sesuatu yang mengerikan. Tiga
gadis lain yang ikut dalam latihan di pusat gym itu diam-diam mengambil gambar Kynadi
saat olahraga. Lalu meng-upload gambar itu di media sosial Snapchat dengan membubuhkan
keterangan yang terasa sangat kejam : Ikan paus berlemak’.
“Tindakan mereka
benar-benar mengecewakan. Aku di sini untuk memperbaiki diriku dan kemudian hal ini terjadi,” keluh Kynadi.
Dia merasa
sangat terluka dan malu kemudian dia memutuskan untuk berhenti dari gym. Beberapa
waktu lamanya menimbang-nimbang keputusan itu, dia akhirnya mengurungkan niat
tersebut. Dia bertahan, beralih ke situs jejaring sosial, Reddit, untuk melampiaskan rasa frustrasinya.
“Aku gadis
gemuk. Ini adalah minggu pertama aku nge-gym dan setiap malam setelah latihan, tiga
gadis lain ikut di sana. Hari ini aku menemukan mereka sudah mengobral gambar-gambarku dan mengolok-olok aku, tapi aku tidak keberatan,” tulisnya.
Kemudian dia
terus menuturkan tentang beberapa tantangan yang dia hadapi dibalik kenaikan
berat badannya itu. “Aku senang kalian tidak melalui apa yang aku lalui,” katanya.
Dia
menuturkan bahwa awal pertama kenaikan badannya dipicu oleh kondisi neneknya yang
sakit. Dia pun mendedikasikan waktunya untuk merawat sang nenek yang sakit. Dan
ketika dia meninggal, Kynadi mulai melampiaskan kesedihannya kepada makanan. Tanpa disadari kebiasaan itu akhirnya membuat berat badannya terus naik.
Tapi sebagai
pribadi yang bijaksana, Kynadi menyadari kalau penampilan luar bukanlah hal yang
paling penting. “Aku tidak membenci diriku sendiri atau tubuhku. Aku mencintai diriku
sendiri dan yang membawa seluruh hidupku untuk bisa menyampaikan kata-kata secara jujur. Aku mengasihi diriku sendiri,” terangnya.
Meskipun olok-olokan
ketiga gadis di gym itu sangat menyakitkan, tapi Kynadi menolak untuk membiarkan
perlakuan orang-orang mempengaruhi dirinya. Dia memutuskan untuk menyerahkannya kepada Tuhan, bukan kepada manusia.
Kynadi pada
akhirnya memutuskan untuk menggunakan bully yang diterimanya sebagai motivasi untuk
terus maju. “Terima kasih karena mengingatkanku untuk terus maju setelah aku memiliki
hari yang sangat panjang..Aku masih akan diet dan latihan di gym setiap hari. Hal
ini bukan karena kamu, atau orang lain bisa menerima ku. Ini aku lakukan untuk
diriku sendiri. Aku berharap orang lain, yang merasa jelek atau lebih berat dan memutuskan untuk mengubah hidupnya akan terus maju,” ucapnya.
Dalam waktu
singkat, posting itu pun akhirnya viral dan mendapat lebih dari 2.197 komentar.
Pesan dukungan pun terus membanjiri dirinya. “Aku tidak pernah berpikir postingan
ini akan meledak seperti ini. Hal itu membuatku sangat senang ternyata masih banyak orang-orang baik yang ada di dunia ini,” ucapnya.
Bahan Renungan
Akan selalu
ada orang-orang di luar sana yang terus mencari-cari untuk menghancurkan orang
lain. Tapi Tuhan yang menentukan nilai kita. Dan itulah penilaian Tuhan atas kita, bahwa kita sangat berharga di mata-Nya.
“Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.” (1 Petrus 3: 3-4)
Sumber : Godvine.com/jawaban.com