Pasangan Ini Kaget Temukan Ratusan Catatan Putrinya yang Sudah Meninggal Enam Tahun Silam
Sumber: jawaban.com

Parenting / 2 March 2017

Kalangan Sendiri

Pasangan Ini Kaget Temukan Ratusan Catatan Putrinya yang Sudah Meninggal Enam Tahun Silam

Lori Contributor
3676

Setelah enam tahun meninggal dunia, pasangan ini baru menemukan ratusan catatan mendiang putri mereka Elena yang sengaja disembunyikan. Catatan itu berisi tentang bagaimana dia merasakan duka cita dari orang-orang yang dia kasihi dan betapa dia mengakui rasa cintanya kepada seluruh keluarga.

Kematian Elena disebabkan oleh penyakit kanker otak yag dideritanya pada tahun 2006 silam. Dia pun didiagnosa hanya bisa bertahan hidup selama 275 hari. Karena itu, ayah dan ibunya, Brooke dan Keith Desserich selalu berusaha untuk membahagiakan Elena selama sisa hidupnya.

“Kami ingin melindungi dia sehingga kami tidak pernah mengatakan kalau dia tidak mungkin bisa melewatinya (masa-masa sakit itu). Kami tidak fokus pada kanker, kami ingin fokus pada menjadi keluarga dan melakukan semua hal yang Elena ingin lakukan,” ucap Brooke Desserich.

Agustus 2007, Elena menghembuskan nafas terakhirnya. Tapi beberapa bulan setelah kematiannya, keluarganya yang masih berduka kemudian menemukan ratusan catatan yang ditulis Elena. Setiap catatan berisi tentang ungkapan cintanya kepada orangtua dan adiknya, Grace. Beberapa dari catatan disertai dengan gambar, pesan. Uniknya, Alena tak hanya meletakkan catatan itu di satu tempat saja, tapi dia menyelipkan setiap catatan di semua tempat di rumahnya.

“Aku pikir catatan ini adalah caranya untuk menyampaikan kalau semuanya akan baik-baik saja. Setiap kali kami menemukan satu catatan ini, kami merasa mendapatkan pelukan dari dia,” ucap Brooke.

Dua tahun setelah kematian Elena, keluarganya memutuskan untuk mengumpulkan semua catatan itu dan membuatkannya menjadi sebuah buku yang berjudul ‘Notes Left Behind’ (Catatan yang Tertinggal). Buku ini akhirnya menjadi salah satu buku terlaris New York Times. Salah satu lukisan Elena yang diberi judul I Love You (Aku Mengasihi Mu) pun akhirnya dipamerkan di Museum Cincinnati Art tepat disamping dari karya seniman kenamaan Pablo Picasso.

Terinspirasi dari kasus kanker yang merenggut nyawa putri tercinta mereka, keluarga Desserich akhirnya tergerak membangun yayasan amal ‘The Cure Starts Now’ yang fokus untuk mengumpulkan dana untuk mencari obat yang bisa menyembuhkan kanker otak pada anak. Kini, yayasan yang diketuai Keith sendiri terus berjalan.

“Aku sangat senang bertemu anak-anak yang kita perjuangkan. Bagiku, hal itu seperti menghabiskan waktu bersama dengan Elena sekali lagi. Aku juga suka sekali menyaksikan antusiasme dan gairah dari para peneliti untuk menemukan obat kanker ini. Tidak ada yang lebih baik daripada melihat kedua hal ini bisa mendatangkan kesembuhan total (bagi anak-anak),” lanjut Brooke.

Kisah Elena ini memang bikin terharu ya? Yuk, mulai sebarkan cinta kamu kepada orang-orang terdekat setiap hari. Jangan sampai kamu nggak lagi punya kesempatan buat ngungkapin cinta kamu ke orangtua, kakak atau adik kamu loh

Sumber : Gospelherald.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami