Demi Pecandu Narkoba dan Orang Depresi, Pria ini Dikubur Hidup-hidup
Sumber: Mirror

Internasional / 2 March 2017

Kalangan Sendiri

Demi Pecandu Narkoba dan Orang Depresi, Pria ini Dikubur Hidup-hidup

daniel.tanamal Official Writer
5218

Terkadang tindakan seseorang untuk menolong sesama dilakukan dengan cara dan ide yang dapat membuat orang geleng-geleng kepala dan tidak percaya. Hal itu dilakukan oleh seorang pria dari Irlandia Utara bernama John Edwards. Demi membantu mereka yang ingin bebas dari kecanduan narkoba dan jerat depresi, John rela untuk dikubur hidup-hidup. Lah, apa hubungannya??

John memang benar-benar dikubur hidup-hidup, namun dia hanya akan "tinggal" di bawah tanah selama tiga hari. Dia akan berada didalam sebuah peti jenazah khusus yang dilengkapi dengan lampu, jaringan internet dan tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Didalam peti ini John tak hanya berbaring tetapi juga bisa duduk di dalamnya.

Dari dalam tanah yang terletak di dekat Gereja Willoshield, di sisi timur Belfast itu, John akan menyiarkan "live streaming" memberi nasihat dan bimbingan kepada para pecandu narkoba. Selain itu John akan menyiarkan serangkaian kisah untuk menumbuhkan harapan bagi mereka yang berjuang melawan kecanduan dan depresi.

"Saya tahu ini adalah sebuah langkah radikal tetapi orang-orang yang menghubungi saya adalah mereka yang sudah tak berniat hidup atau mereka yang mengenal seseorang yang semacam itu
. Rencana saya adalah berbicara kepada mereka dari dalam makam sebelum mereka memutuskan untuk mati dan memberi mereka harapan," katanya.

Nantinya setiap mereka yang pernah punya pengalaman mengenai kecanduan narkoba dan depresi itu akan berbagi kisah inspiratif mereka yang akan disiarkan John dari bawah tanah. "Orang-orang akan berkomunikasi dengan saya bagaimana pengalaman mereka mengatasi trauma, keinginan bunuh diri, mengendalikan anak-anak atau anggota keluarga yang kecanduan zat tertentu atau perilaku,” tambahnya.

John sendiri merupakan mantan pecandu narkoba dan sudah 25 tahun sembuh dan bersih dari penggunaan obat-obatan terlarang. Dirinya mendirikan yayasan amal Walking Free yang membantu mereka yang berniat bunuh diri atau kecanduan.

Aksinya kali ini dilakukan dengan misi untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap mereka yang mengalami kecanduan dan depresi. Dari dalam tanah tersebut, John akan menerima email, ngobrol lewat Skype, dan mengirim pesan singkat untuk banyak orang di seluruh dunia. Seluruh kegiatannya akan disiarkan lewat situs Walking Free dan Facebook

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami