Kondisi Menyedihkan Pengungsi Bikin Iba Hati, Itu Sebabnya Paus Fransiskus Sampaikan Hal Ini
Sumber: Kompas.com

Internasional / 28 February 2017

Kalangan Sendiri

Kondisi Menyedihkan Pengungsi Bikin Iba Hati, Itu Sebabnya Paus Fransiskus Sampaikan Hal Ini

Lori Contributor
3147

Pada hari Selasa (28/2) tepatnya, pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus mendesak Forum Internasional untuk Migrasi dan Perdamaian dan umat Kristen Roma untuk mengubah sikap terhadap para pengungsi Timur Tengah.  Paus menegaskan supaya para pengungsi yang sesungguhnya sedang membutuhkan pertolongan haruslah disambut dengan baik dan ditolong dengan mengarahkan mereka masuk dalam komunitas.

Paus menuturkan supaya setiap orang mengubah cara pandangnya terhadap pengungsi. Dia menyampaian penolakannya terhadap retorika populis yang menilai bahwa para pengungsi ibarat seperti tokoh Adolf Hitler yang dikenal justru ‘menghancurkan’ orang-orang yang memilihnya.

“Dalam menghadapi tragedi yang merenggut kehidupan para imigran dan pengungsi, konflik, penganiayaan, pelecehan, kekerasan, kematian,ekspresi dari empati dan belas kasihan memang tidak bisa membantu tapi hal itu mengharukan. Solidaritas lahir justru dari kapasitas untuk memahami kebutuhan saudara-saudara kita yang berada dalam kesulitan dan mengambil tanggung jawab dalam hal itu,” ucap Paus Fransiskus, seperti dilansir Christiandaily.com, Selasa (28/2).

Sejak persoalan ledakan pengungsi ini muncul, pria asal Argentina ini memang sangat vokal menyampaikan pembelaannya dan mendesak masyarakat Internasional untuk menerima keberadaan para pengungsi Timur Tengah itu. Di awal bulan ini saja, Paus juga kembali menyampaikan seruan untuk membangun jembatan terhadap para pengungsi dan bukan malah membangun tembok. Dia mendesak setiap negara untuk mau membuka pintu terhadap mereka yang terdesak untuk meninggalkan negaranya dan mencari tempat yang aman di negara-negara lain.

Dengan itu Paus mengingatkan supaya orang Kristen benar-benar meneladani perintah dalam injil untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan dan mengalahkan perlawanan dengan pengampunan demi mewujudkan perdamaian.

Seperti diketahui, gejolak perang yang menimpa negara-negara di Timur Tengah memang membuat banyak warganya memutuskan untuk meninggalkan tanah airnya dan nekat untuk menyeberangi lautan menuju negara-negara Eropa demi mendapatkan perlindungan dari gempuran bom dan suara tembakan setiap hari. Tapi kedatangan ribuan pengungsi ini justru dianggap bisa menjadi masalah bagi negara yang ditujunya. Akibatnya, banyak orang yang berspekulasi dan menimbulkan isu-isu yang mengancam seperti halnya kasus Islamophobia dan teror bom di Perancis. Namun nyatanya, Paus memandang bahwa pengungsi yang mayoritas beragama Muslim itu bukanlah ancaman bagi  negara.  

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami