Anda Sulit Mengampuni? 7 Kisah Pengampunan Ekstrim Ini Patut Dibaca
Sumber: strong marriage now

Kata Alkitab / 9 February 2022

Kalangan Sendiri

Anda Sulit Mengampuni? 7 Kisah Pengampunan Ekstrim Ini Patut Dibaca

Lori Official Writer
20606

Kita semua banyak belajar dari orang-orang luar biasa yang, setelah menderita peristiwa yang menyedihkan, mereka masih mampu mengesampingkan kemarahan dan kebencian untuk memperoleh belas kasihan dalam hati mereka.

Belas kasihan menjadi kunci yang memampukan seseorang mengampuni dan justru membalasnya dengan kasih. Sebagian besar dari kita memang menemukan bahwa mengampuni seseorang yang menyakiti atau bahkan membuat kita menderita adalah sesuatu hal yang sangat sulit. Tapi, apakah kita harus bertahan dalam ‘akar pahit’ yang hanya membuat hidupku kita menderita?

Bagi kamu yang sulit mengampuni dan masih memendam kebencian atas perbuatan orang lain, patut membaca 7 kisah pengampunan ekstrim ini:

1. Seorang ibu yang mengampuni pembunuh putranya

Melalui media The Associated Press, seorang wanita Iran Samereh Alinejad menyampaikan bagaimana dia dengan mampu mengampuni pelaku pembunuh putranya. Saat sang pelaku sudah akan di eksekusi hukum gantung, Alinejad membuat keputusan di menit terakhir untuk mengampuni orang itu. Atas tindakannya itu, wanita ini dianggap sebagai pahlawan.

 

Baca Juga: Sejak Ayah Dibunuh, Aku Hidup Dalam Dendam – Unedo Hutasoit

 

2. Suami yang ampuni pengemudi yang tewaskan istri dan anaknya

Setelah memadamkan kebakaran di sebuah tempat, Matt Swatzell tertidur saat mengemudi dan menabrak kendaraan lain dan menyebabkan tewasnya seorang ibu hamil June Fitzgeral dan putrinya berusia 19 bulan. Menurut harian Today, suaminya Fitzgerald, seorang pendeta, meminta pengurangan hukuman. Dia mulai bertemu dengan sang pelaku untuk minum kopi dan berbincang-bincang. Bertahun-tahun kemudian, dua laki-laki ini justru menjadi akrab. “Kamu mengampuni seperti kamu diampuni,” kata Fitzgerald.

 

3. Putri yang mengampuni sang ibu yang kerap menganiayanya

Dalam sebuah wawancara dengan media Real Simple, Pascale Kavanagh mengaku kalau dia kembali berkomunikasi dengan ibunya yang kerap melakukan penganiayaan kepadanya hingga dia beranjak dewasa. Namun pada tahun 2010, ibunya menderita stroke dan membuatnya tak lagi mampu mengurus dirinya sendiri. Seorang diri, Kavanagh mulai duduk di samping tempat tidur ibunya dan mendogeng untuknya. Kondisi sang ibu akhirnya meruntuhkan kebencian yang selama ini dia kubur terhadap sang ibu. Dia mampu mengampuni dengan memilih mengasihi.

 

Baca Juga: Superbook: Sempat Menangis Sampai Hampir Muntah, Akhirnya Anak Ini Bisa Mengampuni Papanya

 

4. Ady Guzman-Yesus yang mengampuni pembunuh putrinya

Remaja bernama Jordyn Howe mengambil pistol ayah tirinya dan membawanya ke sekolah. Lalu dia sengaja menembak putri Ady Guzman-Yesus, Lourdes, sambil menunjukkan senjata api itu kepada teman-temannya. Yang menakjubkan dari kisah ini, Guzman-Yesus tidak hanya mengampuni anak remaja itu tetapi juga meminta memintanya untuk mendapatkan hukuman ringan saja. Seperti disampaikan kepada media, Guzman-Yesus melakukan hal itu karena mendiang putrinya menginginkan hal itu. Setelah kejadian itu, dia pun begitu getol melakukan sosialisasi bahaya senjata api kepada anak-anak sekolah.

 

5. Rachelle Friedman ampuni perbuatan temannya

Rachelle Friedman menderita kelumpuhan saat temannya dengan bercanda mendorongnya ke dalam kolam yang dangkal. Meskipun sejak saat itu Friedman tak lagi bisa hidup dengan normal, tapi dia tak pernah memendam kebencian terhadap sang teman. “Tidak ada gunanya larut dalam kesedihan dan depresi. Hal itu tidak akan membuatmu bergerak,” ucapnya.

 

6. Mary Hedges yang mengampuni anak yang membuatnya cacat

Saat Mary Hedges berada di sebuah mal bersama anaknya, tiba-tiba dua anak laki-laki mendorong gerobak dari tepian ke arahnya dan menyebabkan cedera otak parah serta kebutaan pada salah satu bagian matanya. Tak hanya itu, kaki kanannya juga harus diamputasi. Meskipun dia menderita koma dan menghabiskan berminggu-minggu untuk berjuang akan hidupnya, hedges tetap memaafkan kedua anak itu. “Aku berharap mereka baik-baik saja, aku berharap,” ucap hedges kepada ABC News. “Aku merasa kasihan pada mereka. Anakku berusia 13 tahun dan dia adalah anak yang sangat baik,” ucapnya.

 

Baca Juga: 15 Ayat Alkitab yang Jadi Alasan Kenapa Kita Harus Mengampuni Orang Lain

 

7. Polisi muda yang sanggup mengampuni penembaknya

Dalam kutipan dari buku Why Forgiven? Steven McDonald adalah seorang polisi muda yang pada tahun 1986 mengalami penembakan sdari seorang remaja di New York Central Park. Insiden itu akhirnya membuatnya lumpuh. Tapi dengan kebesaran hatinya, McDonald memilih mengampuni pelaku.

“Aku mengampuni (penembak) karena aku percaya satu-satunya hal yang lebih buruk daripada mendapat tembakan di tulangku adalah memelihara dendam di dalam hatiku,” tulisnya. Sementara pelaku tetap menjalani hukuman, McDonald terus berkomunikasi dengan dia dan berharap suatu hari keduanya bisa bekerja sama untuk menyampaikan pengampunan dan anti-kekerasan kepada orang lain.

Sayangnya, sang pelaku meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor tiga hari setelah kebebasannya. Tapi McDonald masih terus mensosialisasikan soal pengalamannya itu kepada orang lain.

Tindakan pengampunan yang paling ekstrim dan fenomenal yang juga bisa kita teladani sepanjang sejarah adalah karya pengampunan Yesus bagi seluruh umat manusia. Dia rela mengorbankan diri-Nya demi menebus hidup kita dari kebinasaan oleh karena kasih-Nya yang besar atas kita. Tentu saja, kisah pengampunan orang-orang hebat di atas pastilah didorong oleh kasih yang tumbuh di dalam hati mereka. Karena saat kita punya kasih, kita pun dimampukan untuk mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita.

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." - Matius 6: 14-15

Jadi, maukah Anda bertindak untuk mengampuni orang-orang yang melukai atau menghancurkan hidup Anda? Jika Ya, lakukanlah! Atau jika Anda butuh dukungan doa untuk masalah ini, hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

 

Sumber : Reader’s Digest | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami