Kristen Tapi Jahat? Paus Fransiskus Sarankan Untuk Lakukan Ini
Sumber: www.wnycatholic.org

Internasional / 24 February 2017

Kalangan Sendiri

Kristen Tapi Jahat? Paus Fransiskus Sarankan Untuk Lakukan Ini

Lori Official Writer
5320

Di dalam Alkitab identitas anak-anak Tuhan atau orang Kristen itu sangat jelas, bahwa hidup mereka mencerminkan teladan Yesus Kristus. Sementara seorang Kristen yang suka mengeksploitasi atau berlaku jahat kepada orang lain, punya kehidupan ganda atau mengelola usaha yang ‘kotor’, harusnya tidak pantas disebut beriman. Inilah yang disampaikan oleh Paus Fransiskus saat misa Kamis pagi di Casa Santa Marta, Vatikan.

“Begitu banyak orang Kristen yang seperti ini, dan orang-orang ini menghebohkan orang lain. Berapa kali kita sudah dengar, semua dari kita, para tetangga dan dimanapun. Tapi untuk menjadi seorang Katolik seperti itu, lebih baik menjadi seorang ateis. Itu adalah ‘skandal’”.

Paus menyebutkan hal ini sebagai sebuah skandal, dimana seseorang mengatakan satu hal dan melakukan hal yang lain. Bagi gereja Katolik, skandal semacam ini disebut sebagai pelanggaran berat. Tindakan ini seperti, melakukan penipuan, guru yang menghasut dan memanipulasi siswa dan membuat orang lain jauh dari nilai-nilai moral.

“Yesus berbicara, dalam injil, tentang orang-orang yang melakukan skandal, tanpa mengatakan kepada dunia kalau itu adalah ‘skandal’. Tapi kamu akan tiba di surga dan kamu akan mengetuk pintu gerbang: ““Ini aku, Tuhan! Tidakkah Kau ingat? Aku pergi ke gereja, aku sangat dekat kepadaMu, aku ikut dalam persekutuan ini, aku melakukannya…Tidakkah Kau ingat semua persembahanku?” - “Ya, aku ingat. Persembahan-persembahan itu, aku ingat: Semuanya kotor. Semuanya hasil curian dari orang-orang miskin. Aku tak mengenalimu.” Itulah jawaban Yesus kepada mereka yang jatuh dalam skandal yang menjalani kehidupan ganda,” ungkap Paus Fransiskus, seperti dilansir dari Cnn.com, Kamis (23/2).   

Khotbah Paus ini merupakan kelanjutan khotbah Misa Kamis yang diambil dari injil Markus. Dia menyampaikan tentang bagaimana Yesus menghendaki supaya orang-orang percaya melakukan kehendak Allah. Karena itu dia mendorong semua orang Kristen untuk tidak hidup dalam kemunafikan.

Sumber : Cnn.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami