Fanatisme Berlebihan? Penulis Ini Klaim Trump Sebagai Kepala Gereja
Sumber: Reuters.com

Internasional / 21 February 2017

Kalangan Sendiri

Fanatisme Berlebihan? Penulis Ini Klaim Trump Sebagai Kepala Gereja

Puji Astuti Official Writer
3801

Menurutmu apakah ini fanatisme berlebihan? Seorang penulis buku Kristen konservatif, Ann Coulter mengklaim bahwa Presiden Donald Trump bukan hanya 'pemimpin negara' tetapi sekarang juga adalah 'kepala gereja.' Hal ini ia sampaikan melalui cuitannya di sosial media Twitter pada 17 Februari 2017 lalu.

"Trump sudah menjadi kepala negara. Setelah konfrensi pers, mata saya terbuka, dia sekarang adalah kepala gereja," demikian cuitan Ann Coulter yang telah mendapat 12.230 like dan di retweet sebanyak 2811 kali itu. 

Pernyataan Ann tentang Trump sebagai kepala gereja ini muncul setelah konfrensi pers Trump yang menyerang media-media yang memojokkannya. 

Tentu saja pernyataan tersebut menimbulkan pro kontra, dan bahkan kritikan, karena dengan menyebut Trump sebagai kepala gereja seakan ia menunjuk bahwa Trump sebagai Mesias karena dalam Alkitab dituliskan bahwa Kristus adalah kepala jemaat atau gereja (Efesus 4:15;5:23).

Ini bukan pertama kalinya Ann Coulter membuat pernyataan yang kontroversial, sebelumnya pada Agustus 2016 lalu ia menerbitkan buku dengan judul memplesetkan moto Amerika Serikat yang tertulis pada mata uang dolar, "In God We Trust" menjadi "In Trump We Trust". Dalam bukunya tersebut Ann mengungkapkan berbagai alasan mengapa mereka harus memilih Trump dan bahwa ia setuju dengan berbagai kebijakan yang disampaikan Trump dalam kampanyenya. 

Sudah seharusnya politik dan agama tidak dicampurbaurkan, karena agama dan kepercayaan adalah sesuatu yang sangat pribadi dan sakral. Jika sentimen agama dipakai sebagai senjata dalam dunia politik, pada akhirnya hal ini akan menimbulkan banyak salah persepsi. 

Sumber : Christianpost.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami