Semua
laki-laki pasti berharap bisa memiliki seorang perempuan yang berasal dari
Tuhan. Di masa-masa lajang, mereka pasti sudah berpikir soal sebuah pernikahan kelak.
Sebagian di antara yang sudah menikah mungkin sudah menghabiskan masa lajang mereka
dengan bahagia, tapi sebagian mungkin tidak. Meski begitu, semua pria yang sudah menikah dan
menikahi wanita yang mereka inginkan dan yang terus bertekun dalam doa untuk
mendapatkan sukacita dalam pernikahan itu akan dimampukan untuk memberi dan menerima cinta itu sendiri.
Nah, yang
jadi pertanyaannya adalah: Apakah kamu laki-laki single yang masih menikmati masa
lajangnya? Apakah kamu juga lagi jatuh cinta? Ya, penulis harap kamu benar-benar jatuh cinta dengan orang yang tepat ya!
Bertepatan
dengan hari Valentine atau disebut sebagai hari kasih sayang, kamu para single patut
merenungkan tiga pesan penting ini supaya kamu nggak salah melangkah menemukan cinta yang tepat.
Jangan salah melangkah
Banyak laki-laki
yang terlalu bersemangat untuk menemukan cinta pada akhirnya gagal mendapatkannya.
Kenapa? Karena mereka mencari cinta di tempat yang salah. Mereka juga mencari
cinta dari sumber yang salah. Mereka mencari cinta ketika mereka bahkan nggak tahu apa yang mereka lagi cari. Bingungkan?
Di Alkitab kita
dikasih contoh soal seseorang yang jatuh cinta pada perempuan yang salah. Mungkin kita semua tahu itu, dia adalah Samson.
Samson adalah
hakim yang dipilih Allah atas bangsa Israel di zamannya. Sejak kelahirannya, Samson
sudah dirancangkan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari tangan orang-orang Filistin
(baca Hakim-hakim 13: 5). Hal itu bahkan sudah diketahui orang tuanya. Samson ditakdirkan untuk tugas dan rancangan yang besar.
Tapi
masalahnya, Samson ternyata jatuh dipelukan wanita yang salah. Salah satunya wanita bernama Delilah (setelah sebelumnya dia berpisah dari istri pertamanya). Wanita ini pula yang akhirnya membawa dia pada
kematiannya. Tragis bukan? Dalam Hakim-hakim 16 dikatakan bahwa Delilah sebenarnya
adalah wanita suruhan orang Filistin, yang merupakan musuh dari Samson sendiri.
Dengan berbagai tipu dayanya, dia memperdaya Samson supaya dia memberitahukan rahasia
kekuatan yang dia punya. Meskipun beberapa kali Samson mengelabui wanita yang dia
cintai itu, tapi pada akhirnya dia menyerah pada cintanya sendiri. Karena setiap
hari Delilah merengek dan memohon supaya Samson memberitahukan rahasianya itu (baca Hakim-hakim 16: 16).
Salah langkah yang berujung pada penderitaan
Di bagian akhir
dari Hakim-hakim 16 dituliskan bagaimana pada akhirnya Samson menyerahan diri kepada
Delilah. Penyerahan diri ini pula yang membuat Samson tertangkap oleh pihak
Filistin dan akhirnya dihukum mati. Karena kesalahannya mencintai wanita yang
salah, Samson tak mampu memenuhi rancangan Tuhan atas hidupnya untuk menjaga bangsa
Israel dari musuh-musuhnya. Meskipun tepat dihari kematiannya dia membunuh
lebih banyak orang Filistin, tapi akan lebih baik jika saja dia lebih berhati-hati dalam memilih orang yang dia cintai.
Jadi, supaya
kamu nggak salah langkah dalam memilih pasangan hidup, ada baiknya mengingat ayat
ini. “Jangan berikan kekuatanmu kepada
perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.” Amsal 31: 3
Pilihlah wanita yang benar-benar hidup dalam Tuhan
Nggak usah galau
karena masih single, dan nggak usah terburu-buru ingin berpacaran hanya karena status.
Menemukan cinta bukan sekadar tentang menemukan seseorang supaya bisa punya gandengan.
Ini bukan hanya soal menemukan seseorang yang bisa digandeng tangannya, tapi hal
menemukan cinta ini bicara soal menemukan perempuan yang benar-benar kamu sukai dan yang hidupnya menyenangkan hati Tuhan.
“Kemolekan
adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan
TUHAN dipuji-puji.” Amsal 31: 30
Jadi,
jangan sembarangan menentukan pasangan hidup ya. Karena pilihan kamu sangat menentukan
bagaimana hidupmu ke depan. Jangan pernah mengorbankan rancangan baik yang
Tuhan sudah sediakan hanya demi cinta yang keliru.