Tomohon, salah satu kecamatan di kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) ini memang
sudah lama dikenal sebagai kota dengan dengan mayoritas penduduk Kristiani. Itu
sebabnya kota ini menjadi pusat penyebaran agama Kristen Protestan di Minahasa.
Di kota ini pula berdiri Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), yang
merupakan gereja suku terbesar di Sulawesi. Kehidupan kekristenan yang kental inilah yang membuat kota Tomohon menjadi salah satu kota religi di Indonesia.
Nah, untuk terus
mempertahankan nama tersebut, Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman pun memberi dukungan
penuh terhadap program-program gereja. Salah satunya adalah pembangunan gereja dan juga pastoral.
Sebagai bentuk
dukungan, Jimmy pun menyalurkan sumbangan material bangunan sebanyak 150 sak
semen untuk pembangunan Pastori Jemaat GMIM Getsemani Lasot. Hal ini
disampaikannya saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-49 jemaat GMIM Getsemani Lansot, Minggu (5/2).
Jimmy menyampaikan
supaya momen itu menjadi masa yang tepat untuk kembali mengintropeksi dan
mengevaluasi kondisi pelayanan gereja. Sehingga gereja bisa kembali meningkatkan pelayanannya kepada jemaat.
“Kiranya menjadi
teladan dalam membina kerukunan hidup antar umat beragama dan hendaknya saling pengertian
dan toleransi satu dengan yang lain,” katanya.
Sejak
terpilih, wali kota Tomohon ini memang begitu konsisten dalam menghadiri undangan
kegiatan gereja. Tak heran jika dirinya mencoba membangun jembatan yang baik
antara pemerintah dan gereja. Karena itulah, dia berkomitmen untuk mendukung program
gereja-gereja di Tomohon.