3 Nasihat Penting Dalam Berpacaran yang Harus Kamu Tahu!
Sumber: AyoBuka.com

Single / 1 February 2017

Kalangan Sendiri

3 Nasihat Penting Dalam Berpacaran yang Harus Kamu Tahu!

Angelia Agatha Contributor
9210

Begitu banyak lika-liku perjalanan pada saat menjalani sebuah hubungan. Kegagalan dan keberhasilannya akan membuat kamu mengerti arti “cinta” yang sesungguhnya. Mungkin banyak hal yang tidak kamu ketahui pada saat menjalani sebuah hubungan yang akhirnya menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Berikut ini adalah nasihat-nasihat dari mereka yang sudah menikah mengenai penyesalan yang mereka lakukan pada saat masih berpacaran.

1. Jangan Mudah Mendengarkan Apa Kata Orang, Dengarkanlah Suara Hati dan Percaya Kepada Pasangan – Nasihat dari Yuni

Yuni menceritakan disaat dirinya terlalu cemburu saat mengetahui pasangannya menaruh perhatian kepada perempuan lain padahal hanya berupa kesalahpahaman, hingga akhirnya emosinya meledak dan membanting barang. Hingga pasangannya tidak menyukai perbuatannya dan mereka break. Akhirnya dirinya memutuskan untuk berdoa puasa, hatinya dipulihkan, pikirannya dibukakan, dan hubungannya baikan.

"Ikutin kata hati kalau itu benar. Dan andalkan Tuhan (berdoa) kalau mau marah walaupun hal itu susah karena masa muda keegoisan lebih cenderung menonjol, Hindari melakukan hal bodoh.”

Pada Filipi 4:6 juga di bicarakan mengenai rasa cemburu atau kuatir yang berlebihan bahwa:

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” 

Janganlah kita kuatir yang berlebihan hingga menimbulkan cemburu kepada pasangan kita. Berilah pasangan kita kepercayaan dan serahkan segalanya ke dalam Tuhan.

2 Jangan Terburu-buru Saat akan Selesaikan Masalah, Tunggu Sampai Tenang – Nasihat dari  Tika 

Emosi harus dikontrol ketika sedang marah. Apalagi anak muda cenderung masih meluap-luap emosinya.

"Sebisa mungkin jangan main fisik. Jangan memaksakan (marah) untuk selesai saat itu juga. Harus sama-sama tenang baru diselesaikan”

Banyak sekali ayat Alkitab yang menasehati tentang amarah. Salah satunya adalah:

"Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh." - Pengkotbah 7:9

Sebagai orang percaya, sebaiknya kita jangan mudah marah apalagi hanya kepada hal-hal sepele yang bisa diselesaikan baik-baik. 

3.  Tidak Perlu Pacaran Terlalu Lama, Cocokkan Kepribadian Pada Saat Menikah – Nasihat dari  Steve

Sebagai orang yang berpengalaman berpacaran selama 6 tahun sebelum menikah, Steve menganjurkan untuk tidak perlu berpacaran terlalu lama. Menurutnya pacaran lama tidak menjamin pasangan akan “klop”. Banyak kasus yang akhirnya bercerai meskipun sudah berpacaran lama.

"Ternyata di pacaran tidak akan pernah bisa ‘klop’ karena masih berbeda. Masih tinggal di lingkungan berbeda. Sebaiknya proses penyatuan itu terjadi setelah menikah dengan komitmen.”

Meskipun demikian yang terpenting adalah berhubungan dengan orang yang seiman. Karena jika tidak seiman, terlalu banyak prinsip-prinsip kehidupan kita yang berbeda untuk menyatu.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?” - 2 Korintus 6:14-15.

Dari nasehat-nasehat tersebut untuk kamu yang masih belum menikah dapat memetik pengalaman mereka yang sudah menikah mengenai berpacaran. Yang terpenting dari hal itu, jadikan Tuhan sebagai landasan hubungan kamu. Undang Tuhan yang membimbing langkah hubungan kamu, maka Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami