Kamu Tulus Mau Minta Maaf ? Pastikan Dirimu Tidak Lakukan 3 Hal Ini Ya

Pernah mengalami situasi dimana kamu harus minta maaf kepada orang lain tapi tidak tahu caranya? Meminta maaf memang penting, tapi cara penyampaiannya juga tidak kalah penting. Jangan sampai permintaan maaf kamu justru dianggap tidak sungguh-sungguh atau tidak tulus dan justru semakin melukai orang itu.

Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya di hindari ketika meminta maaf menurut psikolog Harriet Lerner, PhD:

1. Jangan meminta maaf dengan kata “tapi”

Ketika kamu membubuhkan kata “tapi” pada permintaan maaf, kamu akan terkesan tidak tulus karena seakan-akan mencari alasan dan melempar kesalahan pada hal-hal lain.

2. Jangan fokus kepada respon orang lain, minta maaflah karena kesalahan yang kamu perbuat

Terkadang saat kita meminta maaf, kita justru tidak fokus kepada persoalan akibat kesalahan kita dan justru melempar fokus kepada respon atau reaksi orang yang bermasalah dengan kamu. Dr Lenner menekankan bahwa ketika (kamu) terlalu fokus dengan respons orang lain, maka kamu bisa jadi dianggap hanya berpura-pura meminta maaf. Tentunya kamu tidak mau hal itu terjadi kan?

3. Sebaiknya tidak membela diri

Etikanya ketika kamu meminta maaf dan langsung membela diri, hal itu akan di nilai sebagai ketidaktulusan. Lebih baik saat meminta maaf kesampingkan ego kita dengan tidak membela diri dan merendahkan hati kita untuk benar-benar mengakui kesalahan kita apapun posisi kita.

Sebagai orang percaya, Tuhan mengingatkan kita untuk berbesar hati selalu meminta maaf meskipun sebenarnya posisi kita tidak terlalu bersalah.

“Siapa pun yang menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan mendapatkan rahmat.” - Amsal 28:13

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles