Dominic
Puopolo, tunawisma berusia 51 tahun ditangkap kepolisian Florida Amerika
Serikat karena dianggap melakukan pengancaman serius terhadap presiden terpilih
Donald Trump. Puopolo mengunggah klip ancaman pembunuhan terhadap Trump di akun sosial media Twitter.
Dilansir
The Independent, pria yang dibekuk di sebuah rumah makan cepat saji, di Miami, Jumat
(20/1) ini, mengatakan akan membunuh Donald Trump dengan menggunakan Wesley
Scope Booth, senapan bertenaga tinggi. Hal itu akan dilancarkan saat pelantikan Trump.
Yang
aneh lagi, dalam video tersebut, berulang kali Puopolo menyebut dirinya 'Yesus Kristus'. Dia mengaku dia adalah pesan dari Tuhan agar manusia bertobat. Dirinya
diadili pengadilan di Miami usai penangkapannya. Puopolo didakwa dengan hukuman
mengancam untuk menghancurkan pemerintahan AS. Namun, hukuman yang diberikan kepadanya baru akan dirilis usai kejiwaannya dinyatakan stabil.