Wah Camat ini Ditolak Sekelompok Warganya Karena Beragama Katolik
Sumber: Joy! Digital

Nasional / 17 January 2017

Kalangan Sendiri

Wah Camat ini Ditolak Sekelompok Warganya Karena Beragama Katolik

daniel.tanamal Official Writer
3694


Camat Pajangan, Bantul Yogyakarta, Yulius Suharta ditolak kepemimpinannya oleh sekelompok orang didaerah tersebut. Hal itu ditenggarai karena keyakinan sang camat yang berbeda dengan mayoritas warga Pajangan. Diketahui, Yulius beragama Katolik.

Bupati Bantul Suharsono sendiri segera melakukan blusukan ke sejumlah kelurahan di Kecamatan Pajangan selma empat hari berturut-turut untuk mendengar langsung pendapat masyarakat tentang penolakan sekelompok orang itu. “Saya naik motor dan orang nggak tahu saya bupati. Sudah kroscek, dan kebanyakan masyarakat malah nggak ngerti ada penolakan terhadap Camat Pajangan,” katanya dirilis Tempo, Senin, 16 Januari 2017.

Sang Bupati yang datang pada malam hari tanpa pengawalan ke tiga desa di Kecamatan Pajangan, satu di antaranya Desa Guwosari itu sebagai bagian dari survei ke masyarakat dan tokoh agama. Penolakan tersebut juga telah dirinya bahas dengan sejumlah perangkat desa.

Hasil surveinya itu sendiri justru menunjukkan para pemotres yang mengatasnamakan warga Pajangan hanya kelompok kecil. Mereka diketaghui adalah kalangan Islam garis keras yang ngotot meminta Suharsono untuk tidak menempatkan Yulius di Kecamatan Pajangan. Mereka inilah yang melakukan penolakan dengan mendatangi kantor DPRD Bantul pada 6 Januari 2017 lalu.

Kasus penolakan seperti ini pernah terjadi di daerah Jagakarsa Jakarta Selatan 2013 silam. Kala itu Lurah Susan Jasmine Zulkifli mendapat penolakan dari warganya karena berbeda keyakinan. Akan tetapi Gubernir DKI Jakarta saat ini Joko Widodo tetap mempertahankan Lurah Susan hingga akhir masa jabatan.

Halaman :
1

Ikuti Kami