Dalam
sebuah Jurnal Psikologi Klinis yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Scranton,
menunjukkan bahwa tiga resolusi tertinggi sepanjang tahun 2016 adalah menurunkan
berat badan, hidup terorganisir dan menabung lebih banyak/belanja lebih
sedikit. Namun, dari 45 persen orang Amerika yang biasanya membuat resolusi,
hanya 8 persen yang berhasil mencapai resolusi mereka. Yang cukup menarik, dari
45 persen orang yang membuat resolusi ditemukan bahwa generasi muda berusia dua puluhan lah yang berhasil mencapai resolusinya (atau sekitar 39 persen).
Kamu adalah
salah satu dari genarasi berusia 20-an, 30-an atau masih remaja? Jika saat ini
kamu sedang menyusun daftar resolusi yang pengen sekali kamu capai di tahun 2017
ini, maka kunci utama yang perlu kamu kantongi untuk bisa mencapai semua resolusi
tersebut adalah dengan bertanya: “Apakah semua daftar resolusi ini benar-benar hal yang aku harapkan?”
Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk mencapai semua resolusi di tahun ini.
1. Fokus pada hal yang paling utama
Yang
terutama yang paling kita butuhkan adalah membangun kebiasaan bangun lebih pagi
dan semakin menjalin hubungan yang lebih intim bersama Yesus. Saat kita sudah memiliki
hubungan yang baik dengan Tuhan, percayalah kita akan bisa melangkah dengan perspektif
surgawi. Sehingga kita tidak hanya sekadar menjalankan resolusi, tetapi juga peka
megikuti track-nya Tuhan, kemana Dia akan membawa kita di tahun ini.
Jaga juga
pandanganmu akan Yesus dan mulailah langkah kecil. Alihkan semua fokus kita dari
semua daftar resolusi tersebut dan serahkan semuanya ketangan Tuhan. Ketika kebiasaan
ini terbangun, kamu akan selalu merasakan sukacita dan damai setiap hari karena ada Tuhan yang selalu berjalan bersamamu (baca Mazmur 118: 24).
2. Periksa kembali visi hidupmu
Cobalah sejenak
mengambil waktu untuk merenungkan kembali tentang visi hidup yang akan kamu
jalani sepanjang tahun 2017 ini. Ambil waktu untuk memikirkan tentang pertumbuhan
rohani, relasi dengan orang terdekat, dan perjalanan pekerjaanmu di tahun 2017 ini.
Pikirkan tentang bidang tertentu yang membuatmu bertumbuh dan memiliki peluang
besar untuk naik level. Renungkan kembali segala prestasi dan keberhasilan, ratapi
sejenak tentang kegagalan dan kekecewaan di tahun lalu. Ambil beberapa langkah mundur dan renungkan: “Apa yang harus aku lakukan sepanjang tahun 2017 ini?”
Duduk dan berdoalah,
pikirkan bahwa Tuhan sanggup melakukan hal besar yang jauh lebih dari yang kita
pikirkan. Hal ini akan membantu kamu untuk semakin dekat dengan rencana Tuhan dalam hidupmu (renungkan Amsal 29: 18).
3. Bangun pikiran positif setiap hari
Sebuah penelitian
menemukan bahwa orang-orang yang berhasil mencapai resolusinya memiliki tingkat
kesadaran diri dan sikap legowo yang lebih besar. Hal ini terjadi karena mereka
sudah terlatih untuk mendisiplinkan diri baik dengan waktu, tindakan dan kata-kata
mereka. Kunci kesuksesan ini juga tidak terlepas dari kebiasaan mereka yang
terus membangun pandangan positif setiap hari; mulai dari mengatakan hal-hal yang
baik dan benar, terus membicarakan tujuan, memuliakan Tuhan dan mengakui kelemahannya sendiri.
Meski tiga cara
di atas cukup sulit dilakukan, tetapi taka da salahnya untuk terus mencoba. Menghadapi
kegagalan adalah hal yang biasa, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita
kembali bangkit dan terus mencoba. Mulailah meraih apa yang kamu ingin raih di
tahun ini karena kesempatan itu selalu ada. Pikirkanlah bahwa tahun ini adalah kesempatan
yang baik untuk mengalami pertumbuhan sebagai anak Allah, generasi muda yang produktif dan sukses serta bisa menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan punya
banyak sekali rencana untuk kita di tahun 2017 ini. Dia telah menunggu supaya kita
mengalami perubahan dan terobosan. Dia sudah menyediakan musim yang baru untuk
kita jalani dan lewati bersama-Nya. Tapi untuk mengalami setiap perjalanan tersebut,
kita harus menuliskan rencana hidup kita. “Tuliskanlah penglihatan itu
dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.” (Habakuk
2:2)
Untuk
menutup artikel ini, mari merenungkan Kolose 1 : 10 ini. “sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam
segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan
bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah..”