Anda tetap dapat bersukacita tanpa harus bergantung kepada orang yang Anda anggap spesial di dalam kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu para lajang Kristen tidak hanya menikmati hidup, tetapi membawa Anda hidup dalam kemaksimalan seperti yang Tuhan rencanakan.
1. Terkoneksilah dengan Tuhan
Kebangunan
rohani adalah bisnis urutan pertama untuk semua lajang. Tahun-tahun melajang - apakah
itu pendek atau panjang - bisa menjadi waktu untuk terhubung secara mendalam
dengan Tuhan. Seperti yang rasul Paulus katakan, itu adalah waktu di mana Anda
dapat memberikan "pengabdian yang tidak terbagi kepada Tuhan" (1
Korintus 7:35). Oleh karena itu, baktikan diri untuk mengenal Tuhan dengan membaca, mempelajari, dan menyembah-Nya.
2. Terkoneksilah dengan Teman-Teman
Menjadi lajang bukan berarti sendirian. Ibrani 10:24-25 berbunyi, "Dan marilah kita
saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." Ketika Anda menjadi seorang Kristen dengan percaya
di dalam Kristus, Anda menjadi bagian dari keluarga Allah juga. Dan dalam keluarga ini Anda dipanggil untuk mendukung dan didukung.
3. Berkomitmen Untuk Hidup Murni
Supaya
dapat hidup dengan penuh sukacita, Anda harus mengomitmenkan tubuh dan pikiran
kepada Tuhan. Ini bukan tugas yang mudah dalam budaya kita. Majalah, televisi,
baliho, "teman-teman," dan kadang-kadang bahkan anggota keluarga akan
mendorong apa yang tampaknya alami bagi dunia: pergaulan bebas, pornografi,
nafsu, dan perselingkuhan. Namun, Tuhan sangat mengasihi Anda dan Ia tidak
ingin Anda mengambil jalan yang menyebabkan kesakitan dan kehilangan martabat.
Anda pasti akan menemukan kesulitan, tetapi seorang lajang pasti dapat memikul salib ini dengan kehormatan dan harga diri.
4. Hiduplah dengan Kegairahan dan Tujuan
Apa yang Anda sukai? Apa yang menggerakkan Anda? Apa minat Anda? Apa yang Anda tunggu? Anda perlu untuk mewujudkan apa Anda sukai.
Fotografi, teologi, menulis, musik, bahasa, bangunan, memasak, tari, obat-obatan, olahraga ... apa pun yang membuat Anda terfokus sampai larut malam atau bersemangat adalah penting untuk dikenali
dan dikejar.
5. Melayani
Gairah
Anda harus mendorong Anda untuk melayani dalam beberapa cara. Ketika gairah mendorong Anda kepada pelayanan, Anda akan
menemukan tujuan besar dalam hidup. Apakah Anda menikmati olahraga? Mungkin Anda bisa menjadi sukarelawan dalam program Big Brother atau Sister. Apakah Anda bisa memasak? Tanyakan
pendeta Anda tentang kebutuhan di gereja Anda ... mungkin Anda bisa membuat makanan untuk keluarga yang baru saja dikaruniakan seorang bayi atau seseorang yang memiliki anggota keluarga sedang dirawat di rumah sakit. Tuhan memberikan kita masing-masing bakat unik dan gairah untuk tujuan memuliakan-Nya.
6. Olahragakan Pikiran dan Tubuh
Ada
sukacita besar dalam mendedikasikan pikiran kita untuk mempelajari firman
Allah, tapi ada juga sukacita dalam menyembah-Nya dengan tubuh kita. Berolahraga adalah suatu disiplin ketat
yang memberikan Anda energi yang dibutuhkan untuk mempelajari dan melayani Tuhan.