Hadiah Natal 14 Tahun Silam Malah Jadi Awal Pria Ini Bertemu Istrinya
Sumber: google.com

Single / 27 December 2016

Kalangan Sendiri

Hadiah Natal 14 Tahun Silam Malah Jadi Awal Pria Ini Bertemu Istrinya

Lori Official Writer
5640

Kisah ini bisa dibilang adalah salah satu kisah cinta yang paling mengharukan sekaligus menakjubkan. Seperti nyata terjadi, ini adalah kisah cinta sepasang kekasih yang terpisah jarak 11 ribu kilometer selama 14 tahun. Tapi siapa yang sangka mereka justru dipersatukan dengan cara yang tak terduga.

Kisah ini berawal pada tahun 2000 lalu, saat seorang bocah laki-laki 7 tahun asal Midvale, Idaho, Amerika Serikat (AS) bernama Tyrel Wolfe ikut serta dalam kegiatan amal menjelang Natal yakni Operasi Natal untuk Anak.

Program amal ini bertujuan mengirimkan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia. Setelah kado dikirmkan, siapa yag sangka salah satu kado Natal dari Tyrel tersebut ternyata diterima oleh seorang gadis kecil bernama Joana yang tinggal di Kota Quezon, Filipina. Joana mendapatkan paket yang tak disangka-sangka itu setelah dirinya merayakan kelulusan dari gereja di tempat tinggalnya.

Adapun paket yang dikirimkan Tyrel itu berisi kotak berisi sepatu. Ia juga melampirkan foto dirinya, nama serta alamat. Dengan begitu Joana bisa menghubunginya untuk mengucapkan terima kasih. Bagi sebagian orang mungkin interaksi keduanya berakhir sampai di situ saja. Tapi lain dengan yang terjadi pada Tyrel dan Joana.

Pada tahun 2011, Joana mengaku penasaran dengan orang baik yang telah mengirimkannya kado Natal 11 tahun yang lalu. Ia pun mencoba untuk mencarinya di Facebook dengan mengetikkan nama si pria misterius itu. Ada banyak hasil pencarian yang muncul. Joana pun sempat bingung untuk memilih manakah orang yang dimaksudkan.

Beruntung, Joana berhasil menemukan satu profil Facebook bernama Tyrel Wolfe yang tinggal di Idaho. Joana pun teringat dengan foto bocah kecil mengenakan topi koboi yang diberikan bersamaan dengan paket Natal yang diterima. Tanpa menunggu lama, Joana pun mengirimkan undangan pertemanan.

Di AS, Tyrel banyak menerima undangan hubungan pertemanan. Tanpa ada perasaan apapun, Tyrel mengonfirmasi undangan pertemanan itu secara acak, termasuk salah satu di antaranya yang dipilih adalah undangan dari Joana. Hingga akhirnya keduanya tahu identitasnya masing-masing.

Selama setahun, keduanya pun aktif bertukar kabar, berbagi foto, surat dan berkomunikasi menggunakan facebook messenger. Semakin sering mereka berbincang, semakin mereka juga merasakan banyaknya kesamaan. Mereka berdua sama-sama menyukai bidang musik, mereka juga sama-sama senang bernyanyi dan memainkan alat musik instrumental. Keduanya juga merupakan penganut agama yang taat.

Jarak yang begitu jauh ternyata tak menghalangi hubungan mereka. Sebagai catatan, antara Filipina dan Idaho dipisahkan dengan perbedaan waktu 15 jam. Hal ini tentunya menyulitkan mereka ketika ingin berkomunikasi. Namun nyatanya, mereka berdua tak merasa kesulitan dan setiap hari komunikasi selalu terjalin dengan baik.

Pada Juni 2013, akhirnya Tyrel memutuskan untuk mengunjungi Joana secara langsung. Ia pun nekat pergi ke Filipina.“Pertama kali melihat wajahnya, aku merasa ada hal yang luar biasa. Aku sangat senang hingga tak bisa menahan tangis,” ujar Joana.

Tyler pun kembali ke negaranya, hingga kemudian ia memutuskan kembali ke Filipina dengan berbekal restu orangtuanya untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Joana.

Akhirnya pada Oktober 2014 lalu, keduanya memutuskan untuk menikah. Pernikahan digelar di rumah Tyler. Ini membuktikan bahwa meskipun keduanya terpisah jarak yang sangat jauh dan dalam waktu yang begitu lama, ternyata kekuatan cinta berhasil menyatukan mereka.

Kini, keduanya tetap aktif dalam kegiatan sosial yang digelar dalam rangka perayaan Natal. Mereka juga berharap anak-anak mereka kelak memiliki kegemara yang sama dalam mengkuti kegiatan sosial. “Aku masih ingat ketika kecil begitu penasaran bagaimana perasaan orang-orang di belahan dunia yang lain yang menerima hadiah dariku. Hanya saja aku tak tahu ternyata kebahagiaan itu akan kembali juga padaku,” jelas Tyler sebagaimana dikutip dari situs Samaritan Purse.

Pada dasarnya, kebaikan tidak akan pernah pergi begitu saja. Kebaikan akan datang dalam bentuk kebaikan lainnya. Jadi, apakah Anda juga ingin mengaami pengalaman menakjubkan seperi Tyrel dan Joana? Taburlah kebaikan terlebih dahulu kepada orang-orang di sekitar Anda, mungkin kebaikan yang kembali tidak berupa mendapatkan calon istri, tetapi Anda bisa mengalami kebaikan-kebaikan lain yang lebih menakjubkan.

Sumber : Vemale.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami