Warga Kristen Protes Soal Gereja, Ahok Jadi Serba Salah
Sumber: BBC.com

Nasional / 8 December 2016

Kalangan Sendiri

Warga Kristen Protes Soal Gereja, Ahok Jadi Serba Salah

Lori Official Writer
5509

Gubernur DKI Jakarta Non-Aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa serba salah dengan posisinya saat ini. Selain didera kasus penistaan agama rupanya Ahok juga diprotes oleh sebagian warga Kristen Jakarta lantaran terlalu memprioritaskan pembangunan masjid dibanding gereja.

Protes umat Kristen ini berhembus menyusul proyek pembangunan masjid di wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat. Warga Kristen lantas memandang tindakan Ahok hanyalah untuk mengambil hati umat Muslim saja.

“Saya sedang bangun masjid 2 hektare di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang (umat) Kristen protes kenapa gereja enggak dibangun juga. Saya bilang saja karena gereja enggak bisa dipakai bareng. Mau aliran mana yang saya bangun, nanti pakai aliran saya pada protes lagi,” ucap Ahok saat berada di Rumah Lembang menemui pada pendukungnya, seperti dilansir Detik.com, Rabu (7/12).

Ahok juga menyampaikan cerita tentang pembangunan masjid di Balai Kota yang juga menerima protes dari sebagian warga Kristen. Mereka kembali mempertanyakan kenapa gereja tidak dibangun di lokasi yang sama. Ahok seringnya menjawab protes tersebut dengan menyampaikan alasan bahwa umat Muslim memerlukan rumah ibadah karena digunakan beribadah setiap hari. Sementara gereja dipakai umat Kristen setidaknya hanya saat ibadah minggu saja.

Kondisi inilah yang diakui Ahok sering membuatnya serba salah. Baik umat Muslim dan Kristen tampaknya terus menyerang Ahok dengan membawa isu agama. “Orang Kristen bilang saya mau ambil hati orang Muslim, orang Muslim bilang saya menistakan agama. Aku bingung. Di sini dimarahin, di sana enggak diterima juga. Ibaratnya surga enggak nyampe, neraka lewat. Gantung di tengah-tengah dosanya. Kasian amat,” tandasnya.

Namun untuk meyakinkan warga, calon Gubernur DKI ini menyampaikan bahwa sejatinya dirinya mengemban tugas seyogyanya seperti pelayan masyarakat yang bekerja untuk kepentingan orang banyak. Sama seperti makna baju kotak-kotak yang mereka kenakan, yang begitu identik dengan baju yang biasanya dipakai para pelayan. 

Sumber : Detik.com/Tribunnews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami