Sekretaris pendidikan
Amerika terpilih, Betsy DeVos menyampaikan rencana pemerintah untuk mengembalikan
pendidikan sekolah Amerika pada nilai-nilai kekristenan. Trump tentu sudah mempertimbangkan
jabatan ini kepada DeVos karena jutawan Kristen ini dikenal begitu vokal untuk menerapkan nilai-nilai kekristenan dalam pendidikan Amerika.
Dalam
sebuah rekaman yang diambil saat koferensi ‘The Gathering’ pada tahun 2001
silam, DeVos dan suaminya menyampaikan bahwa iman Kristen mereka telah menjadi motivasi
untuk membuat reformasi pendidikan bagi generasi muda bangsanya. Mereka bahkan menggunakan
istilah dari Alkitab untuk menggambarkan reformasi pendidikan yang mereka
upayakan sebagai ‘Reformasi Bukit’, yang diambil dari tempat pertempuran Daud dan Goliat seperti tertulis dalam Alkitab.
“Keinginan
kami adalah untuk berada di ‘Bukit’ itu, dan untuk menghadapi budaya yang kita
hidupi saat ini dengan cara-cara yang akan terus membantu kemajuan Kerajaan Allah,
tetapi tidak untuk tetap tinggal di wilayah iman kita saja,” ucap DeVos, seperti dikutip dari majalah Politico.
Pasangan Kristen
ini juga menyatakan bahwa mereka yang memilih bersekolah di AS juga harus diarahkan
untuk menghidupi slogan negara tersebut. Karena realitanya banyak sekolah-sekolah
publik telah menggeser posisi gereja sebagai pusat masyarakat.
Dengan beban
yang dimiliki DeVos, pemerintah berharap akan ada titik cerah yang muncul bagi pendidikan
Amerika. Kekuasaan dan pengaruh DeVos dianggap menjadi senjata yang ampuh untuk
mewujudkan rencana ini.