5 Tips Tetap Alami Sukacita dan Damai Selama Natal
Sumber: CraveOnline.com

Kata Alkitab / 5 December 2016

Kalangan Sendiri

5 Tips Tetap Alami Sukacita dan Damai Selama Natal

Lori Official Writer
4199

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Kita berpikir bahwa Natal baru saja kemarin dan tinggal beberapa minggu ke depan kita akan kembali merayakannya.

Meskipun Natal adalah momen yang begitu penting bagi umat Kristiani dalam merayakan kelahiran Juruslamat dunia, namun tak jarang momen ini justru bisa menjadi waktu-waktu yang sangat berat dan penuh dengan rasa stres dan frustrasi, baik di tengah kehidupan pasangan menikah maupun keluarga. Dalam artian, di tengah momen yang penuh sukacita dan damai ini kita malah kehilangan sukacita dan damai tersebut.

Setiap orang tentu saja ingin menikmati momen Natal yang bahagia dan penuh sukacita. Namun, untuk mendapatkan hal itu diperlukan tindakan reaktif dalam menyikapi segala kondisi yang ada.

Berikut adalah lima tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga hati dan pikiran Anda tetap sukacita sepanjang musim Natal.

1. Komunikasikan Keinginan Natal Anda

Konflik sering terjadi dalam keluarga ketika harapan melayang sebelum diungkapkan. Mengomunikasikan keinginan Anda soal cara merayakan Natal sangat penting. Anda bisa mengutarakan beberapa ide kepada pasangan, orangtua, anak, mertua atau orang-orang terdekat Anda soal hal ini. Jika Anda ingin merayakan Natal di rumah saja, beritahukan kepada mereka bahwa kalian perlu mengundang tetangga atau rekan-rekan untuk merayakan Natal bersama. Atau jika Anda sudah lama sekali tidak merayakan Natal bersama keluarga besar, mungkin inilah waktunya untuk menyampaikan kerinduan Anda tentang merayakan Natal dengan keluarga yang berada di luar kota.

Usahakan untuk mengomunikasikan hal ini jauh hari sebelumnya. Diskusikan pula soal biaya yang harus dikeluarkan untuk Natal. Apakah Anda menetapkan batas biaya atau anggaran untuk semua kebutuhan Natal? Jika ternyata biaya yang dihabiskan untuk Natal tidak terpakai semua, komunikasikan kembali untuk apa sisa dana itu akan dipakai? Mungkin bisa melakukan sesuatu hal yang berguna dengan itu, misalnya menyumbangkan ke pelayanan, membeli kebutuhan makanan untuk orang yang kurang mampu, membeli kebutuhan anak-anak panti asuhan dan sebagainya.

2. Buat Terobosan Natal Baru

Tradisi berkumpul bersama keluarga setiap Natal sudah menjadi semacam hal yang mendarah daging dalam hidup kita. Tapi untuk tahun ini, Anda kemudian berpikir untuk membuat terobosan baru. Mungkin Anda berpikir bagaimana jika Natal lebih baik digunakan sebagai kesempatan melayani orang-orang di luar sana. Misalnya dengan menjadi sukarelawan di sebuah panti jompo atau tempat penampunagn tunawisma. Atau bisa juga dengan mengundang keluarga yang kurang mampu untuk sekadar makan malam dan membelikan anak-anak hadiah Natal. Atau menulis ucapan terima kasih kepada para guru sekolah minggu yang sudah mendidik anak-anak Anda sepanjang tahun di secarik kertas.

Jika Anda benar-benar ingin sekali melakukan hal yang berbeda di Natal kali ini, maka lakukanlah! Jangan ragu untuk berbuat kebaikan kepada orang yang membutuhkan di sekitar Anda, karena Natal berbicara bukan hanya soal diri Anda sendiri tetapi jauh lebih dari itu yaitu soal mengasihi orang-orang yang terabaikan di luar sana.

3. Rayakan Natal Dengan Sederhana  

Jangan terlalu banyak mengisi waktu Anda dengan banyak kegiatan. Jika Anda justru buru-buru melakukan beragam kegiatan yang kemudian tidak Anda lakukan secara konsisten, hal itu hanya akan membuat Anda merasa lelah sendiri. Untuk menghindari kondisi ini, buatlah batasan-batasan tentang apa yang akan dan tidak akan Anda lakukan. Berdoalah meminta Tuhan membimbing Anda dalam segala keputusan.

Pastikan juga bahwa Anda tidak merasa terbebani dengan beragam persiapan Natal yang Anda kerjakan sendiri. Sebisa mungkin cobalah untuk melibatkan orang lain dalam hal mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan saat menyambut Natal.

4. Luangkan Waktu Pribadi Dengan Tuhan

Di tengah kesibukan dan ketergesa-gesaan, pastikan untuk meluangkan waktu pribadi berdoa dan merenungkan firman Tuhan. Ketika kita menghabiskan waktu bersama-Nya, maka orang lain akan merasakan pula hadirat Tuhan ada di dalammu. Inilah hadiah yang seharusnya kita berikan kepada orang lain, yaitu sukacita dan damai sejahtera Tuhan yang tercurah turun atas kita dan terpancar kepada orang lain. Kita mungkin bisa menyiasati waktu-waktu sibuk kita dengan terus terkoneksi dengan Tuhan. Misalnya, saat tengah membungkus hadiah, menulis kartu Natal, memanggang kue, berdoalah agar semua orang bisa menikmatinya. Sementara berbelanja, doakanlah pembelinya atau kasirnya.

5. Tetap Jaga Kesehatan

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung gula selama liburan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Tak heran banyak orang yang kemudian jatuh sakit setelah liburan. Untuk itu, cobalah untuk mengatur pola makan sehat dan pastinya makanlah lebih banyak buah-buahan, sayuran dan banyak minum. Pastikan pula bahwa Anda banyak istirahat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Berjalan-jalan di pagi hari selama liburan juga sangat baik untuk melatih daya tahan tubuh Anda.

Jika Anda sudah melakukan lima tips di atas dengan baik, yakinlah bahwa musim Natal Anda tahun ini akan penuh dengan sukacita dan damai sejahtera begitu pula kesiapan Anda dalam menyambut pergantian tahun. Jangan biarkan si musuh mencuri sukacita dan damai sejahtera Anda saat Tuhan benar-benar ingin Anda mengalami Dia secara pribadi tepat di momen yang diberkahi ini.

Sumber : Cbn.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami