Ratusan ribu jiwa tewas dan jutaan orang terpaksa meninggalkan tanah kelahiran akibat konflik di Timur Tengah sepajang beberapa tahun belakangan ini. Atas keprihatinan yang dirasakan, badan amal Medecins du Monde Inggris meluncurkan kartu ucapan Natal yang menampilkan adegan kelahiran Yesus persis seperti tertulis dalam Alkitab, namun dengan menyematkan latar perang Timur Tengah.
Pihak Medecins
du Monde menyampaikan mereka tidak berniat untuk menyampaikan pesan agama,
melainkan hanya untuk mengingatkan banyak orang soal situasi mencegangkan perang yang masih terus berkecamuk.
Salah satu
dari empat Kartu Natal yang dibuat, menunjukkan adegan dimana Yusuf menuntun keledai
yang ditunggangi Maria yang sedang mengandung menuju Bethelem. Uniknya, mereka tidak
berjalan melalui jalan umum menuju Nazareth melainkan melalui kota Aleppo yang tengah dirundung perang Suriah.
Kartu lainnya
berisi adegan Maria sedang menggendong bayi Yesus dalam pelukannya. Namun
adegan tersebut terjadi bukan di sebuah kandang domba, melainkan di sebuah
bangunan yang porak-poranda akibat ledakan bom. Kartu ketiga,menunjukkan tiga
orang majus yang tengah menunjuk ke langit saat sebuah drone atau pesawat tanpa awak terbang di sana.
Kartu Natal
itu secara resmi diluncurkan saat perayaan hari Minggu Advent yang pertama oleh
Dokter Amal Dunia yang disertai dengan kampanye ‘Inilah Musim Untuk
Menyampaikan kepedulian’. “Setiap Natal gambar romantis dari Tanah Suci di masa
lalu selalu saja ditunjukkan, gambar pastoral yang penuh damai dipajang di
rumah-rumah, di gereja dan di jalan-jalan. Hal ini benar-benar bertentangan dengan
krisis kemanusiaan yang dihadapi daerah itu. Di Natal ini kami meminta semua orang
melihat realitas yang kita saksikan lewat perang yang tumpah di Timur Tengah,
dan membagikan berbagai sumbangan untuk membantu kami melayani kesehatan orang-orang membutuhkan,” ucap direktur eksekutif Medecins du Monde, Leigh Daynes.
Mike Ougton
sebagai perancang Kartu Natal unik ini mengatakan pembuatan Kartu ini memang digerakkan
oleh ironi perang yang melanda Timur Tengah saat ini. “Dengan menciptakan satu set kartu Natal yang menggabungkan
situasi masa lalu dengan realita suram saat ini, kami berharap (kartu ini) bisa menyentuh hati nurani banyak orang.”
Banyak dari
para pengguna sosial media bahkan menyebar gambar-gambar tersebut dengan menyematkan tanda pagar #realityxmas.
Mereka
mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mencetak ulang setelah berhasil
menjual seperempat dari 400 paket dalam waktu 24 jam.
Sebagai informasi,
badan amal Medecins du Monde (Doctors of the World, Dokter Dunia) didirikan di
Prancis pada tahun 1980 dan saat ini memiliki 15 kantor di seluruh dunia,
termasuk dua cabang di Timur Tengah yaitu Yordania dan Lebanon. Organisasi itu
bekerja dengan para tenaga medis, bidan-bidan dan psikolog di Suriah, Irak,
Lebanon serta Turki.